Edu

Mahasiswa Kukerta UIN SMH Banten Bantu Atasi Stunting di Desa Mekarwangi

ZETIZENS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten kelompok 15 berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan yang ada di Desa Mekarwangi untuk membantu mengatasi masalah stunting di Desa Mekarwangi, Kecamatan Saketi, Pandeglang.

Desa ini memiliki 4 posko kesehatan yang menjadi fokus utama, dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Ini mengingat banyaknya anak balita yang terindikasi mengalami gangguan pertumbuhan.

Data menunjukkan bahwa lebih dari 20 anak di Desa Mekarwangi teridentifikasi sebagai anak stunting atau berpotensi mengalami stunting. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena stunting dapat menghambat tumbuh kembang anak secara fisik maupun mental.

Apa yang Dilakukan?

Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa Kukerta kelompok 15 dan petugas kesehatan melakukan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan.

Namun yang menjadi fokus utama program ini adalah pemberian makanan tambahan, memberikan makanan tambahan bergizi kepada anak yang kekurangan gizi, pembagian makanan sehat (sesuai dengan resep pihak kesehatan) dilakukan setiap hari selama 2 bulan untuk balita.

Selain itu, penyuluhan dan pemberian makanan sehat kepada ibu hamil selama 4 bulan yang dimulai pada bulan agustus menjadi bagian dan tindak lanjut dari penanganan stunting.

Mengapa Stunting Perlu Diatasi?

Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak balita akibat kekurangan gizi.

Anak stunting cenderung memiliki tubuh lebih pendek dari anak seusianya, berat badan rendah, dan daya tahan tubuh yang lemah.

Jika tidak segera ditangani, stunting dapat menyebabkan dampak jangka panjang seperti gangguan belajar, produktivitas rendah, dan risiko penyakit kronis di masa dewasa. Oleh karenanya, mahasiswa kukerta 15 berinisiatif untuk membuat program ini.

Harapan ke Depan

Dengan adanya kerjasama antara mahasiswa kukerta, Dinas Kesehatan, dan masyarakat Desa Mekarwangi, diharapkan masalah stunting dapat segera teratasi.

Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan tumbuh kembang anak, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan cerdas. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button