Edu

Mahasiswa KKN TIM II Jurusan Bioteknologi Ubah Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)

ZETIZENS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Jurusan Bioteknologi, Universitas Diponegoro, sukses menjalankan program kerja monodisiplin bertema “Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)” di Kelurahan Urutsewu RT. 04/RW. 01 pada 14 Agustus 2024.

Program ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus memberikan nilai tambah ekonomis bagi masyarakat setempat.

Dalam program ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi dan pelatihan kepada warga tentang cara mengolah limbah kotoran sapi yang selama ini menjadi masalah lingkungan.

Dengan menggunakan teknologi bioteknologi sederhana, limbah kotoran sapi diubah menjadi pupuk organik cair (POC) yang kaya akan nutrisi dan dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian.

“Proses pembuatan POC ini cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh masyarakat dengan bahan-bahan yang mudah didapat,” ujar Alief dari KKN TIM II Universitas Diponegoro.

“Selain mengurangi pencemaran, POC ini juga bisa meningkatkan produktivitas pertanian sehingga mendukung ketahanan pangan di desa,” tukasnya.

Program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat dan pelaku usaha ternak sapi.

Pemilik kandang sapi Yatno dan Jumari menyatakan bahwa program ini tidak hanya membantu mengatasi masalah limbah, tetapi juga memberikan solusi yang berkelanjutan bagi peternak setempat.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini. Kami berharap program ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” kata Yatno dan Jumari.

Ke depannya, para mahasiswa KKN berencana untuk mendokumentasikan hasil dari penggunaan POC ini pada tanaman pertanian sebagai bahan evaluasi dan pengembangan lebih lanjut.

Mereka juga berharap dapat menjadikan peternak sapi di Kelurahan Urutsewu sebagai contoh desa yang berhasil mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan dalam pertanian.

Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Bioteknologi Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pertanian berkelanjutan dan pengelolaan limbah di pedesaan. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button