Tingkatkan Budaya Baca dan Literasi, DPK Kota Cilegon Gelar Lomba Bertutur
ZETIZENS.ID – Untuk meningkatkan budaya membaca dan literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon menggelar Lomba Bertutur tingkat SD/MI dan juga kategori umum, Selasa, 14 Mei 2024.
Kepala Bidang Pembinaan Perpustaan DPK Kota Cilegon Aay Jamilah saat pembukaan Lomba Bertutur menjelaskan, lomba diikuti oleh 25 peserta untuk kategori SD/MI, serta 17 peserta kategori umum.
“Untuk meningkatkan literasi masyarakat perlu ditingkatkan kegiatan yang mampu meningkatkan budaya membaca dan literasi sepeti lomba bertutur ini,” kata Aay, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
Pada lomba kali ini, kata Aay, tema yang diangkat adalah ‘Meningkatkan Budaya Baca Anak Melalui Cerita Rakyat’. Dengan begitu, diharapkan dapat menumbuhkembangkan kegemaran membaca pada anak-anak, serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai macam buku.
“Tujuan lainnya adalah bagaimana mengangkat dan mempublikasikan buku-buku cerita budaya yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik, serta mengandung kepahlawananan dan legenda. Selain itu juga muncul bibit-bibit muda dan dapat menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan membaca dan literasi,” harap Aay.
Dikatakan Aay, lomba ini digelar selama dua hari, yakni kategori SD/MI pada Selasa, 14 Mei 2025 dan untuk kategori umum pada Rabu, 15 Mei 2024. Uniknya, untuk kategori umum, para peserta banyak dari ibu-ibu PKK, Dharmawanita Persatuan (DWP), Taman Baca Masyarakat (TBM) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
“Saya ucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah dipilih untuk mengikuti lomba ini. Insya Allah nanti peserta terbaik akan diikutsertakan pada lomba bertutur tingkat nasional yang digelar Perpusnas,” jelas Aay.
Sementara itu, Sekretaris DPK Kota Cilegon Muhammad Iqbal juga berharap kegiatan Lomba Bertutur dapat meningkatkan budaya baca dan literasi di Kota Cilegon, serta membentuk karakter anak-anak sejak dini, khususnya bagi para siswa SD/MI.
“Pentingnya lomba bertutur ini dalam upaya pengayaan budaya baca di Kota Cilegon. Anak-anak dan ibu yang berpartisipasi ini memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam memajukan literasi di Kota Cilegon,” harapnya.
Menurut Iqbal, membaca merupakan hal penting untuk kemajuan pendidikan baik formal maupun informal. Lebih lanjut, meningkatkan kegemaran membaca harus dipupuk dan digiatkan secara serentak serta terpadu dan melibatkan semua komponen bangsa untuk mendapat hasil yang optimal.
“Untuk meningkatkan kompetensi literasi masyarakat perlu dilakukan kegiatan yang memicu budaya membaca dan literasi seperti lomba bertutur ini. Kami ucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada para peserta. Semoga masyarakat Cilegon menjadi masyarakat yang cerdas dan kita bisa bersama membangun Kota Cilegon yang baru, modern dan bermartabat,” katanya. (*)