Gen Z

Arti ‘Salty’ Bahasa Tren yang Sering ditemukan di Platform X, Bukan Asin Loh

ZETIZENS.ID – Bahasa gaul atau slang menjadi salah satu fenomena menarik yang mencerminkan keunikan, salah satunya kata “Salty”.

Bahasa gaul ini sering kali menjadi ekspresi kalangan anak muda untuk membuat respon getir atau tersinggung.

Slang ini tidak hanya memainkan peran sebagai alat komunikasi alternatif, tetapi juga mencerminkan budaya, tren, dan nilai yang mewarnai suatu komunitas atau percakapan online di media sosial.

“Salty” adalah istilah yang sering digunakan di X (Twitter) dan platform media sosial lainnya untuk menggambarkan seseorang yang merasa marah, kesal, atau kecewa atas sesuatu, terutama dalam konteks percakapan online.

Istilah ini juga dapat merujuk pada seseorang yang merasa cemburu atau iri terhadap keberhasilan atau prestasi orang lain.

Salty dalam arti yang sebenarnya mungkin bisa diartikan “asin” namun dalam bahasa yang sedang tren nyatanya “salty” memiliki arti lain.

Saat digunakan dalam konteks percakapan di Twitter, “salty” sering kali menyiratkan bahwa seseorang merasa tersinggung atau terluka karena komentar atau tindakan yang dilakukan oleh orang lain dalam percakapan tersebut.

Istilah ini juga dapat digunakan untuk merujuk pada seseorang yang menunjukkan sikap sinis atau mengejek terhadap orang lain.

Dalam beberapa konteks, “salty” juga dapat merujuk pada seseorang yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap kritik atau komentar yang tidak menguntungkan.

Istilah ini sering digunakan dengan nada humor atau menggoda, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya ketegangan atau konflik dalam sebuah percakapan online.

Kata “salty” dapat digunakan dalam beberapa konteks yang berbeda, tergantung pada situasinya, misalnya di kolom komentar X biasanya ada yang mengatakan “Please jangan salty, serius nanya emang bisa ya?”

Artinya si komentator ingin menanyakan sesuatu namun khawatir ada yang tersinggung, jadi ia memohon untuk orang-orang agar tidak tersinggung, marah, atau perasaan negatif lainnya atas pertanyaannya.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan istilah “salty” dapat bervariasi tergantung pada konteks dan budaya di mana itu digunakan. Namun secara umum, istilah ini menggambarkan perasaan negatif atau ketidakpuasan seseorang dalam konteks percakapan online di X (Twitter). (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button