Sinergi Nutrifood Ajak Masyarakat Hidup Sehat Melalui Kampanye #BatasiGGL

ZETIZENS.ID – Sejalan dengan misinya, yaitu inspiring a nutritious life, selama tahun 2024 ini Nutrifood telah menjalankan berbagai program kesehatan yang berkelanjutan, bertajuk kampanye batasi gula, garam, dan lemak (#BatasiGGL).
Kampanye yang sebenarnya sudah dimulai sejak 2013 ini dilakukan sebagai bentuk komitmen, konsistensi dan kepedulian Nutrifood dalam mengajak masyarakat melakukan pola hidup sehat sebagai langkah preventif untuk terhindar dari penyakit tidak menular.
Dalam pelaksanaan kampanye #BatasiGGL, Nutrifood senantiasa berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, media, hingga NGO/komunitas.
Nutrifood percaya untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat yang lebih baik, diperlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak untuk bersama cegah dan lawan penyakit tidak menular.
Arninta Puspitasari, Nutrifood Public Relations Manager mengatakan, “Kolaborasi menjadi salah satu nilai dalam budaya perusahaan kami, yang senantiasa kami lakukan untuk dapat memperluas jangkauan dan dampak positif, termasuk dalam hal edukasi kesehatan.”
Sebagai salah satu inisiatif baru, bertepatan dengan usia Nutrifood yang ke-45 tahun lalu, Nutrifood meluncurkan program spesial bertajuk NutriSeed, sebuah ajang apresiasi berupa pemberian mini-grantuntuk mendukung NGO/komunitas yang memiliki inisiatif dalam mempromosikan gaya hidup sehat, khususnya dalam pembatasan asupan gula, garam, dan lemak.
Terdapat tiga organisasi terpilih yang berhak menjadi penerima grant NutriSeed dengan nilai total Rp 45.000.000,-. Mereka adalah Kejora Indonesia, Yayasan Gizi Anak Indonesia (Seribu Project), dan Bincang Perempuan Circle.
Kejora Indonesia Foundation berfokus mengajarkan anak hidup sehatdengan bantuan buku cerita edukatif, Seribu Projects (Yayasan Gizi Anak Indonesia) berfokus pada intervensi isu gizi dan kesehatan anak, remaja putri, dan ibu balita, serta Bincang Perempuan Circleyang memberikan ruang aman bagi perempuan dalam isu kesehatan reproduksi dan well-being.
“Seperti namanya, Nutrifood berharap program NutriSeed dapat menjadi layaknya benih untuk menumbuhkan inisiatif dan inovasi baik bagi organisasi yang terpilih,” tambah Arninta.
Kejora Indonesia Foundation melalui program Pahlawan Sehat Kejora mengajak 26 orang volunteer Ibu Kejora untuk menggelar edukasi yang ditujukan bagi anak-anak, di 22 titik area Jabodetabek.
Kejora Indonesia menggunakan alat edukasi kreatif dan interaktif untuk mengajak anak hidup lebih sehat, mulai dari buku cerita, flipchart, hingga pembuatan konten video jingle “Makanan Sehat, Pahlawan Super” melalui Youtube.
Sebelum terjun ke lapangan, para volunteer Ibu Kejora mendapatkan pelatihan intensif melalui sesi Training of Trainers dari para experts di Nutrihub Serpong.
Adapun materi pembekan meliputi cara mendongeng dan membawakan buku cerita secara menarik, hingga basic knowledge seputar #BatasiGGL dan kaitannya dengan kesehatan gigi.
Dengan latar belakang kedua co-founders yang merupakan dokter, Kejora Indonesia aktif melakukan edukasikesehatan anak, termasuk anjuran #BatasiGGL, via media sosial, di mana saat ini pengikut Instagramnya telah mencapai 18.300.
Seribu Projects dengan program NutriWISE (Wellness Initiators & Student Educator) berhasil menjangkau area edukasi di berbagai daerah Indonesia, dari Pulau Jawa hingga Indonesia Timur, berfokus pada edukasi gizi seimbang #BatasiGGL kepada semua lapisan masyarakat (dewasa, anak, remaja, lansia).
Lebih dari 200 orang masyarakat telah terdampak melalui 10 kegiatan yang dilakukan oleh para NutriWISE Ambassador.
Melalui media sosial, Seribu Projects juga melakukan kampanye berbagi #PraktikBaik, bertajuk NutriCampaign, yang memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk menunjukkan kebijakan lokal, kampanye, ataupun tindakan di daerah setempat yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan.
Komunitas Bincang Perempuan Circle melalui program “Sugar Rush: Beat The Sweet, Salt and Fat”berhasil melibatkan lebih dari 20 perempuan dari berbagai latar belakang sebagai Health Warriors, yang ditantang untuk konsisten menjalankan misi hidup sehat dan membagikan perkembangan harian melalui instagram story selama 14 hari, guna menginspirasi para pengikut media sosialnya.
Pasca menjalani misi hidup sehat, banyak dari peserta yang turut merasakan perubahan positif, misalnya mengganti kebiasaan minum minuman manis ke air putih, hingga terbentuk kebiasaan membaca Nutrition Facts pada kemasan makanan dan minuman.
Komunitas Bincang Perempuan Circle juga menyelenggarakan aktivasi offline workshop selama 2 kali pertemuan di Nutrihub Makassar, yang melibatkan lebih dari 30 peserta untuk menerima materi dan praktik tentang #BatasiGGL dan pola hidup sehat.
Peserta juga melaksanakan Prochil (Project Kechil) yang berkaitan dengan upaya #BatasiGGL.
Selain itu, pada bulan Maret lalu, Nutrifood bersama Kementerian Kesehatan dan Badan POM RI mengajak masyarakat menjadi agen perubahan untuk cegah obesitas, melalui sesi media workshop saat peringatan Hari Obesitas Sedunia di Jakarta.
Upaya edukasi ini kemudian diamplifikasi ke 20 kota lainnya di Indonesia selama bulan Agustus 2024, melalui program edukasi #BatasiGGL dan baca label kemasan bertajuk ”Eat Well, Live Well: Your Guide to Mindful Eating” yang berhasil menjangkau lebih 500 pemuda usia aktif.
Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran menjaga pola hidup sehat dengan cara membatasi gula, garam, dan lemak,dan kemampuan dalam membaca label pada kemasan, dengan memperhatikan empat informasi nilai gizi, yaitu jumlah sajian per kemasan, energi total per sajian, zat gizi (lemak jenuh, protein, karbohidrat (termasuk gula), dan persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) per sajian.
Dalam sesi edukasi tersebut, masyarakat juga melaksanakan skrining kesehatan sebagai upaya deteksi dini penyakit tidak menular.
Program ini didukung oleh Direktorat Pencegahan Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan juga oleh Dinas Kesehatan di wilayah masing-masing untuk secara bersamasama menciptakan gaya hidup sehat sehingga dapat menurunkan tingkat prevalensi penyakit tidak menular di daerah terkait.
“Melalui inisiatif-inisiatif tersebut, Nutrifood berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia bersama dengan berbagai pihakKami senantiasa percaya bahwa mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Pendekatan preventif penyakit tidak menular yang kami gaungkan menjadi bukti konkrit kami untuk terus menginspirasi dan mendorongterciptanya perubahan yang positif demi tercapainya Indonesia yang lebih sehat,” tutup Arninta. (Hilal)