Kenapa Perempuan Jadi Lebih Emosian dan Ngantukan Saat Menstruasi?
ZETIZENS.ID – Saat sedang mengalami menstruasi, perempuan jadi lebih memperlihatkan perubahan emosional seperti mudah marah, tiba-tiba bersedih, cepat merasa lelah, bahkan jadi lebih ngantukan.
Perempuan yang sedang menstruasi juga jadi lebih sensitif, kondisi tubuhnya pun jadi sering merasa lemas, mudah kecapean, hingga pegal-pegal pada bagian pinggul, keram pada bagian perut, dan keluhan lainnya.
Ternyata di bawah ini adalah penyebab perempuan jadi lebih banyak mengalami perubahan emosional:
1. Perubahan Hormonal
Selama menstruasi, perubahan hormon seperti penurunan estrogen dan peningkatan progesteron dapat memengaruhi suasana hati dan energi, menyebabkan perempuan menjadi lebih emosional dan merasa lebih ngantuk.
2. Nyeri Menstruasi
Rasa sakit yang disebabkan oleh kontraksi rahim dapat membuat perempuan merasa tidak nyaman dan mudah tersinggung, yang dapat mempengaruhi suasana hati mereka dan menyebabkan kelelahan.
3. Perubahan Kadar Serotonin
Hormon serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur, dapat terpengaruh selama menstruasi, menyebabkan perubahan suasana hati dan meningkatkan rasa ngantuk.
4. Kekurangan Zat Besi
Perdarahan menstruasi dapat menyebabkan kehilangan zat besi, yang penting untuk energi dan kesejahteraan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan ketidakstabilan emosi.
5. Gangguan Tidur
Nyeri dan ketidaknyamanan fisik selama menstruasi dapat mengganggu tidur, menyebabkan perempuan merasa lebih lelah dan mudah tersinggung di siang hari.
6. Stres Menstruasi
Rasa sakit dan ketidaknyamanan selama menstruasi dapat menyebabkan stres tambahan, yang dapat mempengaruhi suasana hati dan energi perempuan.
7. Fluktuasi Gula Darah
Perubahan hormonal selama menstruasi dapat memengaruhi kadar gula darah, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan membuat perempuan merasa lebih ngantuk.
8. Perasaan Tidak Nyaman
Selain rasa sakit fisik, menstruasi juga dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan kurang percaya diri, yang dapat mempengaruhi suasana hati dan energi secara keseluruhan.
Dengan memahami faktor-faktor tersebut, perempuan dapat mencoba berbagai strategi untuk mengatasi gejala emosional dan kelelahan yang terkait dengan menstruasi, seperti olahraga ringan, pola makan sehat, manajemen stres, dan istirahat yang cukup. (Sarah)