Naomi Aaira Debut dengan Single “Belum Siap Dewasa

ZETIZENS.ID – Welcome to the scene, Naomi Aaira! Penyanyi pendatang baru ini resmi merilis single debutnya berjudul “Belum Siap Dewasa”, sebuah anthem jujur—dan sedikit nyebelin—tentang betapa ribetnya jadi orang dewasa.
“Belum Siap Dewasa” lahir dari satu kenyataan pahit tapi lucu: nggak ada yang benar-benar siap jadi dewasa.
“Belum Siap Dewasa” adalah lagu tentang perasaan takut tumbuh besar dan meninggalkan masa sekolah yang penuh tawa dan teman-teman.
Lagu ini dibuat dari kenangan masa kecil yang masih hangat, dan perasaan ingin waktu berjalan lebih pelan.
Tanggung jawab? Ekspektasi semua orang? No, thanks.
“Kenapa kamu belum siap dewasa?”
Aku belum siap dewasa karena rasanya semuanya berubah terlalu cepat. Dulu hidup terasa simpel: sekolah, ketemu teman, main, dan tertawa. Sekarang banyak hal harus dipikirkan—masa depan, mau kuliah, tanggung jawab, pilihan hidup, ujar Naomi Aaira mengenai single ini.
“Jujur saja, aku masih nyaman di rumah sama orang tua. Aku belum siap keluar, belum siap kerja, dan belum siap menghadapi dunia sendirian. Kadang aku pengen waktu berhenti sebentar, biar aku bisa nikmatin momen ini lebih lama.”
“Awalnya, aku sebenarnya nggak suka musik. Aku dipaksa belajar piano klasik, latihan setiap hari, ikut lomba, dan semuanya terasa kayak tekanan, bukan kebahagiaan. Tapi semuanya berubah ketika ayahku mulai ngenalin aku ke musik lain—bukan hanya piano klasik atau seriosa, tapi juga pop, R&B, ballad, dan genre lain. Dari situ aku mulai penasaran dan akhirnya jatuh cinta sama musik,” Ijar Naomi Aaira.
Akhirnya Naomi merasakan bahwa pelan-pelan, musik jadi sesuatu yang ia pilih, bukan kewajiban. Aku mulai eksplor genre baru, belajar bermusik dengan caraku sendiri, dan ketemu orang-orang hebat yang bantu aku berkembang.
Hal ini tidak lepas juga dari peran ibunda dari Naomi, Mella Purwanaika yang banyak memotivasi Naomi buat bermusik dan juga yang pertama kali mengenalkan Naomi dengan piano.
Akhirnya bagi Naomi lama-lama musik jadi tempat ia bercerita dan jujur tentang perasaan. Musik itu menjadi seperti teman baik yang selalu ada, yang dengar tanpa menghakimi, dan yang membantunya mengatakan hal hal yang kadang susah diucapkan.
Naomi juga bercerita bahwa kecintaannya pada musik dimulai sejak kecil. “Pertama kali aku kenal musik itu dari keluarga. Di rumah selalu ada lagu yang diputar, dan dari situ aku mulai nyanyi-nyanyi sambil main gitar atau main piano sendiri. Musik buat aku itu tempat pelarian, tempat aku bisa mengekspresikan hal yang mungkin susah aku ucapkan secara langsung. Sampai sekarang, musik jadi bagian terbesar dalam cara aku memahami hidup,” katanya.
Setelah lagu Belum Siap Dewasa masih ada lagu lain yang lagi sedang ia siapkan. Masih mengenai tema tumbuh, rasa takut, tapi juga belajar pelan-pelan menerima perubahan. Step by step. Karena bagi Naomi setiap lagu nya datang dari perasaan yang bener-bener ia rasain.
Lewat vibe yang lembut tapi tetap catchy, ditambah lirik yang super-relatable, Naomi mengajak pendengar untuk bilang: “ya udah, aku belum siap — terus kenapa?”
Lagu ini adalah pelukan kecil buat siapa pun yang lagi overwhelmed sama realita hidup, tapi masih pengen santai dulu lima menit (atau lima tahun).
“Kadang kita tuh cuma perlu jujur kalau kita nggak siap. Itu lebih sehat daripada pura-pura kuat,” kata Naomi tentang lagu perdananya.
Sebagai single debut, “Belum Siap Dewasa” jadi perkenalan yang manis dan penuh karakter dari Naomi—seorang newcomer yang datang membawa kejujuran, humor, dan perasaan yang relate bagi para pejuang quarter-life crisis.
“Belum Siap Dewasa” menjadi pembuka era baru musik Naomi, yang akan berlanjut dengan karya-karya berikutnya.
“Nyanyiin lagu ini tuh rasanya kayak ngobrol sama diri sendiri. Setelah lagu ini rilis, aku juga lagi siapin single lain yang vibe-nya masih nyambung—yang mungkin orang lain bisa relate dengan lagu ini ,” jelas Naomi.
“Belum Siap Dewasa” sekarang sudah bisa didengar di semua platform musik digital.
Queue-in, repeat, and cry a little (it’s fine). (Zee)







