HMPS Biologi UIN SMH Banten Gelar BIOTA Vol. 2
Membangun Kesadaran Generasi Muda untuk Menyelami Keajaiban Keanekaragaman Hayati, Menggali Ilmu Pengetahuan, dan Menggerakkan Aksi Nyata Demi Kelestarian Bumi

ZETIZENS.ID – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kembali menggelar kegiatan edukatif tahunan bertajuk BIOTA Vol. 2 (Biologi Talim) pada Kamis, 9 Oktober 2025, bertempat di lingkungan kampus Fakultas Sains.
Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Kesadaran Generasi Muda untuk Menyelami Keajaiban Keanekaragaman Hayati, Menggali Ilmu Pengetahuan, dan Menggerakkan Aksi Nyata Demi Kelestarian Bumi.”
Tema ini dipilih sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang semakin menurun akibat berbagai aktivitas manusia yang tidak ramah alam, seperti deforestasi, pencemaran, dan berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia.
Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan sesi check-in panitia dan peserta, diikuti dengan Opening Ceremony pada pukul 08.00 WIB yang berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Acara dipandu oleh MC Amelia Aliyatul Najwa Hilmi Tamami, Annisa Dinda Lestari, Rahmalia Puspita, dan Della Durotullaila, yang membawakan acara dengan hangat dan berenergi.
Rangkaian pembukaan diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne UIN SMH Banten, dan Mars Fakultas Sains.Acara dilanjutkan dengan laporan ketua pelaksana oleh Rahmalia Puspita yang menyampaikan bahwa BIOTA Vol. 2 merupakan bentuk nyata komitmen mahasiswa Biologi dalam meningkatkan kepedulian terhadap keanekaragaman hayati serta menumbuhkan semangat ilmiah mahasiswa dalam melestarikan lingkungan.
Dalam laporannya, Rahmalia menuturkan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru dan memotivasi mahasiswa untuk terus berperan aktif dalam menjaga bumi.
Kemudian, rangkaian sambutan turut disampaikan oleh Ketua Umum HMPS Biologi, Della Durotullaila, Ketua DEMA Fakultas Sains, Rifki Rudiansyah, serta Kepala Program Studi Biologi, Laskmi Puspitasari, M.Si. Dalam sambutannya, Kepala Prodi Biologi menegaskan bahwa kegiatan seperti BIOTA bukan hanya sekadar seremonial, melainkan wadah penting untuk membangun karakter mahasiswa Biologi agar lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki semangat aksi nyata.
Beliau juga mengapresiasi kerja keras panitia yang berhasil menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh persiapan dan semangat kebersamaan.
Memasuki sesi utama, kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi dan diskusi interaktif yang dimoderatori oleh Dini Aulia Sandrina. Sesi ini menghadirkan narasumber Dr. Zuraida Yursak, SP, M.Si, Peneliti Ahli Madya dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang telah banyak meneliti tentang keanekaragaman genetik lokal di Provinsi Banten.
Dalam pemaparannya yang berjudul “Perlindungan Keragaman Hayati di Kabupaten Pandeglang,” beliau menjelaskan pentingnya pelestarian sumber daya genetik lokal, seperti padi, talas, dan durian khas Banten.
Selain itu, Dr. Zuraida juga menyoroti flora-fauna endemik seperti Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan kokoleceran (Vatica bantamensis) yang kini terancam punah danmembutuhkan perlindungan serius.
Beliau menekankan bahwa keanekaragaman hayati tidak hanya penting secara ekologis, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan budaya yang tinggi bagi masyarakat lokal.
Upaya pelestarian dapat dilakukan melalui konservasi in-situ dan ex-situ, serta penerapan teknologi seperti biobank dan assisted reproductive technology (ART) untuk menjaga spesies langka.
Dalam salah satu penyampaiannya, Dr. Zuraida mengatakan, “Sedikit kebaikan untuk penyelamatan keanekaragaman hayati akan membawa kebaikan bagi generasi berikutnya. Pelestarian bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita semua, terutama generasi muda yang akan mewarisi bumi ini.”
Sesi pemaparan berjalan dengan sangat interaktif. Para peserta tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar cara melindungi plasma nutfah lokal dan bagaimana mahasiswa dapat berperan dalam konservasi berbasis sains.
Diskusi berlangsung hangat dan inspiratif, memperlihatkan semangat tinggi mahasiswa Biologi dalam memahami isu keberlanjutan dan peran mereka sebagai agen perubahan.
Setelah sesi diskusi, acara dilanjutkan dengan games berhadiah yang diselenggarakan oleh Divisi Acara. Kegiatan ini menambah semangat dan keakraban antara panitia dan peserta.
Suasana penuh keceriaan tampak di ruangan ketika peserta saling berinteraksi dan berkompetisi dalam permainan yang edukatif dan menyenangkan.Menjelang akhir kegiatan, moderator memberikan cenderamata kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi atas waktu dan ilmu yang telah dibagikan.
Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, panitia, dan pemateri yang menjadi momen kebersamaan dan simbol keberhasilan pelaksanaan BIOTA Vol. 2. (Zee)







