Life Style

Serunya Lomba Lari Anak di Taro Junior Dash Jakarta Running Festival 2024

Ratusan anak usia 4-12 tahun sukses mengikuti ajang Taro Junior Dash dalam Jakarta Running Festival

ZETIZENS.ID – Taro kembali menggelar event anak-anak untuk terus menuai pengalaman petualangan outdoor edukatif yang berbasis experiential learning dan character building untuk terus mendorong anak-anak menghadapi tantangan fisik dan mental demi membangun kemandirian dan keberanian mereka.

Yang terbaru, Taro menghadirkan Taro Junior Dash dalam rangkaian Jakarta Running Festival di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (12/10/2024).

Diikuti ratusan anak usia 4-12 tahun, kegiatan lomba lari kategori anak sengaja dirancang khusus untuk anak-anak mengembangkan kemampuan lari per kategori usia mereka.

Melalui Taro Junior Dash, Taro siap menggabungkan aktivitas olahraga dan
petualangan untuk terus membangun budi pekerti dan kemandirian anak.

Riza Arief Rahman – VP Marketing Snacking FKS Food Sejahtera menjelaskan, pengalaman langsung ketika anak mengikuti kkegiatan merupakan langkah paling efektif untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada anak. Hal ini terbukti dari feedback positif para peserta Taro Rangers Camp yang pernah sukses digelar sebelumnya.

“Taro memahami bahwa lari telah menjadi gaya hidup aspiratif bagi keluarga modern. Hal tersebut karena olahraga lari dapat membuat mereka menemukan batasan diri, semangat tidak mudah menyerah, serta membuktikan diri untuk menyelesaikan tantangan,” katanya di Jakarta.

Nggak hanya menjaga kesehatan fisik, menurut Riza olahraga lari terutama bisa bantu anak-anak belajar disiplin, tanggung jawab, dan belajar menghadapi tantangan serta kegagalan dengan sikap positif.

“Melalui keterlibatan Taro di Jakarta Running Festival, Taro mengemas olahraga lari dengan sentuhan petualangan yang menyenangkan dan mendidik. Di kegiatan ini, anak-anak bisa berlari dan di-support penuh oleh keluarga serta menciptakan adventure parenting yang nantinya bisa membawa nilai positif yang mereka bawa sepanjang hidup mereka,” tambah Riza.

Taro Junior Dash merupakan satu dari lima kategori lari yang dihadirkan dalam Jakarta Running Festival. Acara ini diselenggarakan di Running Track GBK Main Stadium, Jakarta, kegiatan ini terbagi menjadi 4 kategori, antara lain 100 M untuk usia 4-5 tahun, 200 meter untuk usia 6-8 tahun, 400 M untuk usia 9-10 tahun dan 11-12 tahun.

Dengan empat jarak yang disesuaikan oleh rentang usia, lomba lari ini memberi pengalaman menarik dan menumbuhkan kecintaan pada olahraga lari dari anak-anak.

Tidak hanya mengedepankan olahraga, Taro juga turut memperkenalkan konsep
penerapan 5 nilai dasar budi pekerti kepada peserta Taro Junior Dash seperti
compassion (kepedulian), integrity (dapat diandalkan), courage (keberanian), resilience (ketangguhan), dan creativity (kreativitas).

Nilai-nilai ini menjadi fondasi bagi
tumbuh kembang generasi masa depan yang berkarakter kuat.

Race Director Taro Junior Dash, Metz Manurung mengapresiasi komitmen Taro dalam menumbuhkan karakter anak lewat olahraga. Menurutnya, kecintaan pada olahraga merupakan sesuatu yang perlu ditanamkan sejak dini. Karena itu, JRF menghadirkan lomba lari yang inklusif agar bisa dinikmati berbagai usia.

“Kami senang inisiatif ini selaras dengan komitmen Taro dengan mengadakan Taro Junior Dash. Sebagai event lari yang dirancang khusus untuk anak-anak, kami yakin ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi seluruh keluarga,” ucapnya di acara yang sama.

Sejalan dengan itu, Taro juga terus menghadirkan adventure parenting yang bisa diikuti oleh anak-anak di luar pesertalomba lari, yaitu di Expo Area JRF bernama The Greatest Adventaro World
Di tempat inilah, anak-anak lain bisa mampir dan belanja snack sambil mengasah kemampuan mereka menimba pengalaman di empat elemen Adventaro.
Area ini juga menjadi salah satu bukti nyata Taro membangkitkan jiwa petualangan anak-anak, dewasa, dan keluarga dalam berpetualang dengan cara yang kreatif dan mendidik adalah menciptakan adventure parenting di area Istora Senayan melalui The Greatest Adventaro World.
Kegiatan ini dirancang untuk mengajak anak-anak dan keluarga mengeksplorasi empat elemen alam—tanah, air, api, dan udara. Di sini, anak-anak akan memahami bagaimana keseimbangan hidup dapat dicapai melalui harmoni keempat elemen tersebut.

Adventure parenting sendiri merupakan cara bagi orang tua dan anak agar sama-sama menghadapi tantangan demi memperkuat bonding antara mereka. Kegiatan ini dapat memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan anak melalui pengalaman-pengalaman bermakna yang memberikan nilai-nilai hidup, seperti keberanian, kerjasama, dan rasa peduli terhadap alam.

Lewat adventure parenting, diharapkan orang tua tidak hanya mendampingi anak dalam menghadapi tantangan, tetapi juga mendorong anak untuk berkembang secara mandiri, berani, dan penuh percaya diri.

Hadir dalam acara Taro Junior Dash, Shabira Alula Adnan ‘Lala’ dan keluarga. Sebagai anak yang dikenal akan kecerdasannya, Lala (6 tahun) kerap membuat kagum warganet dengan kemampuan yang melebihi anak seusianya.

Menurut Ochi Febria selaku Ibu Lala, kecerdasan tersebut tidak dimiliki secara alami begitu saja, melainkan berkat peran orang tua yang membersamai tumbuh kembang anaknya.

“Sebagai orang tua, kami percaya pentingnya memberikan anak kesempatan untuk menghadapi tantangan dan belajar dari pengalaman langsung. Melalui konsep adventure parenting, kami tidak hanya membangun kecerdasan, tetapi juga membentuk karakter dan budi pekerti yang baik pada anak. Ini yang bisa membuat anak mampu menghadapi situasi dengan percaya diri dan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Kegiatan yang dilakukan Taro menjadi sarana yang luar biasa untuk memperkuat hubungan kami dengan anak, sambil mengajarkan mereka tentang nilai-nilai penting seperti kemandirian, keberanian, dan keseimbangan hidup dengan alam,” terang Ochi Febria.

Dengan semangat adventure parenting yang terus digaungkan, Taro berharap dapat menginspirasi lebih banyak keluarga Indonesia untuk terlibat aktif dalam pengasuhan yang kreatif dan mendidik.

“Jika kita melibatkan anak dalam berbagai kegiatan yang mengasyikkan dan menantang, orang tua dapat memperkuat ikatan emosional serta mengajarkan nilai-nilai yang esensial kepada anaknya sambil menanamkan nilai untuk berusaha berani.

Melalui kegiatan seperti Taro Junior Dash dan The Greatest Adventaro World, orang tua bisa berpetualang dengan anak anak mereka sambil menanamkan nilai-nilai untuk berusaha berani, tidak menyerah melalui rangkaian persiapan, dan juga lomba lari sesungguhnya. Di sini, orang tua juga akan bertumbuh bersama mereka dalam Taro Junior Dash,” tutup Riza. (*)

Al Sobri

Senang menyapa meski kadang nggak balik disapa. Suka berlari meski kadang nggak dapat medali. Journalist.

Tulisan Terkait

Back to top button