Kenali Jebakan Anchoring Bias yang Tengah Jadi Bahan Perbincangan di Media Sosial
ZETIZENS.ID – Anchoring Bias adalah salah satu bentuk bias kognitif, yaitu kecenderungan seseorang untuk lebih mengandalkan informasi pertama yang diterima (disebut anchor) saat membuat keputusan atau penilaian, meskipun informasi tersebut mungkin tidak relevan atau akurat.
Anchoring Bias adalah jebakan psikologis yang bisa memengaruhi keputusan kita tanpa kita sadari.
Informasi awal ini memiliki pengaruh besar dan dapat membatasi cara berpikir seseorang sehingga keputusan yang diambil menjadi kurang objektif.
Contoh Kasus Anchoring Bias:
1. Harga Produk
Misalnya, ketika seseorang melihat produk dengan harga awal Rp1.000.000 dan kemudian diskon menjadi Rp500.000, mereka mungkin merasa bahwa Rp500.000 adalah harga yang sangat murah, karena mereka membandingkannya dengan harga awal. Padahal, harga Rp500.000 mungkin tetap lebih tinggi dibandingkan produk serupa di pasar.
2. Wawancara Kerja
Dalam situasi wawancara, kesan pertama dari calon karyawan sering kali menentukan penilaian keseluruhan pewawancara, meskipun kinerja sesungguhnya mungkin lebih relevan di akhir sesi. Pewawancara mungkin memberikan lebih banyak nilai pada kesan pertama daripada aspek lainnya.
Ketika seseorang tidak memiliki cukup data atau fakta untuk membuat keputusan, mereka cenderung menggunakan informasi pertama yang diterima sebagai acuan.
Manusia cenderung mengambil keputusan dengan cepat dan menggunakan informasi yang ada di depannya karena lebih mudah daripada mencari tahu lebih banyak.
Tekanan sosial atau lingkungan juga bisa membuat seseorang bertindak berdasarkan anchor tertentu tanpa mempertimbangkan faktor lain yang lebih objektif. (Sarah)