Digitalisasi Pembukuan Kas UMKM, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Platform Buku Kas
ZETIZENS.ID – Di era digitalisasi ini, segala macam kegiatan yang dilakukan di dalam mendukung kehidupan sudah dibantu dengan teknologi digital.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah membuat migrasi segala kegiatan dilakukan secara daring, terutama di dalam sektor perekonomian.
Tentu adanya hal tersebut, salah satunya akan berdampak kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam hal ini digitalisasi UMKM merupakan suatu proses yang mengubah interaksi dan komunikasi dalam bisnis menjadi serba digital atau dilakukan secara daring.
Salah satu aspek yang berperan penting di dalam hal ini yaitu karena kebutuhan di era serba digital semakin kompleks dan semakin cepat sehingga diperlukan adanya pembaruan di dalam melakukan kegiatan usaha.
Oleh sebab itu, digitalisasi UMKM perlu diupayakan agar para pelaku UMKM dapat segera beradaptasi dengan baik di era digital.
Seperti yang kita ketahui bahwa UMKM merupakan salah satu pilar yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Tercatat pada data Kementrian dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Juni 2024, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,2 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun.
Selain itu, berdasarkan data Kemenkop UKM tahun 2018, daya serap tenaga kerja UMKM juga sangat tinggi yakni sebanyak 117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja dunia usaha.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya UMKM bagi sektor perekonomian Indonesia.
Mengingat pentingnya UMKM bagi sektor perekonomian Indonesia, mahasiswa KKN TIM II Undip 2023/2024 mengadakan pemberdayaan dan pendampingan digitalisasi pembukuan UMKM yang ada di Desa Paweden, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Hal ini diawali dengan hasil survei di minggu pertama KKN yakni ditemukan banyak UMKM yang masih melakukan pembukuan kasnya secara manual.
Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman dari pelaku UMKM mengenai kemajuan teknologi yang semakin canggih. Oleh karena itu, pada Senin (22/7/2024) Brilian Bowo Setiono sebagai salah satu mahasiswa KKN TIM II Undip 2023/2024, turut serta dalam memberikan “Pemberdayaan serta pendampingan pembuatan Buku Kas secara digital menggunakan aplikasi Buku Kas” bagi pelaku UMKM di Desa Paweden.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan juga melatih pelaku UMKM mengenai pentingnya digitalisasi usaha dari segi pembukuan kas bagi pemilik bisnis sehingga pelaku UMKM dapat terbiasa dengan era digital dan menjadi lebih efisien di dalam melakukan pembukuan kas.
Buku Kas merupakan sebuah platform yang tersedia di Playstore bagi pemilik bisnis untuk melakukan pembukuan kas secara digital, dengan begitu dapat mempermudah para pelaku UMKM di dalam mengatur keuangan usahanya karena menjadi lebih efisien dan praktis.
Informasi yang dapat ditemukan di aplikasi Buku Kas seperti transaksi keluar, transaksi masuk, hutang piutang, sisa kas dan masih banyak fitur-fitur lain yang tersedia di dalam aplikasi Buku Kas.
Melalui aplikasi Buku Kas ini diharapkan dapat mempermudah pelaku UMKM di dalam melakukan kegiatan bisnisnya terutama di dalam pencatatan pembukuan kas.
Pemberdayaan kepada UMKM tentang buku kas digital ini dilakukan dengan cara menjelaskan mengenai aplikasi buku kas kepada para pelaku UMKM, kemudian fitur-fitur yang tersedia di dalamnya sehingga para pelaku UMKM dapat mengetahui transaksi-transaksi yang terjadi di dalamnya dan juga dapat mengetahui jumlah arus kas masuk dan arus kas keluar sehingga menjadi lebih mudah untuk di cek.
Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan skill para pelaku UMKM sehingga dapat bersaing di era yang serba modern dan cepat ini. (Zee)