Life Style

Ternyata Berbahaya, Kebiasaan Meniup Makanan Si Kecil

ZETIZENS.ID – Ketika menyuapi anak makan, sering kali orang tua membantu untuk meniupi makanan yang akan dimakan oleh Si Kecil dengan tujuan agar makanannya cepat dingin dan Si Kecil tidak kepanasan.

Kebiasaan yang sudah sering dilakukan ini sebaiknya ditinggalkan karena bisa berpotensi menularkan penyakit pada anak.

Meski kebiasaan ini terkesan biasa saja, tapi meniup dapat memindahkan bakteri dan mikroorganisme lain dari mulut ke makanan tersebut.

Ada baiknya jika memang makanan anak masih terlalu panas, sebaiknya diamkan dulu sejenak sampai suhunya sesuai, baru kemudian diberikan.

Kebiasaan meniup makanan saat menyuapi anak dapat merusak kesehatan giginya. Risiko ini bahkan tetap ada meskipun gigi si Kecil mungkin belum tumbuh.

Risiko ini dapat menjadi makin tinggi apabila Ayah dan Bunda memiliki masalah kesehatan gigi, seperti gigi berlubang.

Sebab bakteri yang ada dalam gigi dan mulut Ayah dan Bunda dapat berpindah ke makanan, kemudian masuk ke dalam mulut anak.

Bakteri biasanya menyebar ketika orang tua berbagi air liur dengan berbagai cara. Mulai dari meniup makanan anak, makan dari sendok yang sama, hingga kebiasaan mencium-cium mulut anak.

Lebih jelasnya, saat meniup, tubuh mengeluarkan karbondioksida yang mana sebetulnya tidak boleh bersentuhan dengan air.

Jika hal tersebut terus dilakukan, maka akan membentuk asam karbonat yang sangat berbahaya bagi Si Kecil.

Meniup makanan juga dapat menjadi sarana perpindahan kuman, bakteri, dan virus. Sementara itu, dr. Dyah Novita Anggraini juga mengatakan bahwa meniup makanan panas dapat menyebabkan kontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit.

Hal itu berisiko mengganggu keseimbangan asam atau alkali tubuh, yang mengakibatkan ketidakseimbangan metabolisme.

Adapun solusi agar makanan anak lebih cepat dingin tanpa ditiup ialah dengan cara mendiamkan makanan tersebut dalam wadah tertutup sampai kondisi suhu makanannya aman dikonsumsi Si Kecil.

Namun perlu diperhatikan agar tidak menjilat atau mengunyahkan makanan anak untuk mengetahui makanan tersebut masih panas atau tidak, karena sangat rentan akan perpindahan penyakit, virus dan bakteri.

Bahkan, ada kasus sang anak yang nyeri perut serius disebabkan terdapat banyak bakteri pada ususnya karena kebiasaan buruk orang tua yang sering meniup, menjilat, dan mengunyahkan makanan sang anak. (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button