ZETIZENS.ID – Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi berbagai aspek fungsi otak, termasuk perhatian, impulsivitas, dan energi.
Gejala ADHD membuat penderitanya kesulitan untuk memusatkan perhatian pada satu hal dalam satu waktu.
Gejala ADHD
1. Kesulitan Berkonsentrasi
Individu dengan ADHD sering kesulitan mempertahankan perhatian pada tugas atau aktivitas tertentu.
2. Impulsivitas
Cenderung mengambil keputusan tanpa berpikir panjang, seringkali mengarah pada tindakan yang mungkin kurang dipertimbangkan.
3. Hiperaktivitas
Tingkat energi yang tinggi, sulit tenang, dan sering merasa gelisah.
Jenis ADHD
1. ADHD Tipe Campuran
Kombinasi gejala kesulitan fokus, impulsivitas, dan hiperaktivitas.
2. ADHD Tipe Predominan Kurang Perhatian
Lebih fokus pada kesulitan mempertahankan perhatian dan mudah teralihkan.
3. ADHD Tipe Predominan Hiperaktivitas-Impulsivitas
Lebih menonjolkan gejala hiperaktivitas dan impulsivitas.
Dampak ADHD
1. Pada Belajar
Kesulitan dalam lingkungan pendidikan formal, seperti konsentrasi di sekolah dan penyelesaian tugas.
2. Hubungan Sosial
Kesulitan berinteraksi, dapat mempengaruhi hubungan interpersonal dan memicu isolasi.
3. Pekerjaan dan Produktivitas
Tantangan dalam menjaga produktivitas dan konsistensi di lingkungan kerja.
4. Dampak Emosional
Mungkin mengalami stres, kecemasan, atau depresi karena kesulitan menyesuaikan diri.
Penanganan dan Dukungan
1. Terapi Perilaku
Melibatkan pendekatan terapeutik untuk mengelola gejala.
2. Obat-obatan
Penggunaan obat tertentu dapat membantu mengontrol gejala ADHD.
3. Dukungan Keluarga dan Edukasi
Penting untuk mendukung individu dengan ADHD dan memberikan pemahaman kepada keluarga dan teman-teman.
Pemahaman yang lebih baik tentang ADHD dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung bagi individu yang mengalami gangguan ini. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat mengelola gejala dan mencapai potensi penuh mereka. (Sarah)
