ZETIZENS.ID – Semesta film Dilan bakal terus meluas. Sudah diumumkan bakal ada film Dilan terbaru yang tayang di 2026 di bioskop. Hebohnya lagi Nazriel Irham alias Ariel Noah bakal memerankan Dilan ITB 1997 ini.
Asal tahu, sudah ada empat film Dilan dengan tiga pemeran berbeda. Ini adalah emeran-pemeran Dilan di berbagai masa (timeline film) :
1983 – Muhammad Adhiyat, Dilan SD
1990 – Iqbaal Ramadhan, Dilan SMA
1995 – Arbani Yasiz, Dilan kuliah
1997 – Nazril Irham alias Ariel Noah, Dilan dewasa
Kabar Ariel sebagai Dilan ITB langsung trending di X alias Twitter. Banyak yang menghubungkan peran Ariel sebagai Arai dari semaesta film Laskar Pelangi. Secara keduanya adalah sama-sama karakter mahasiswa yang kuliah di Bandung.
“Ia adalah Arai, pemuda asal Belitung Timur yang kemudian merantau ke Bandung untuk melanjutkan kuliah io ITB. Namun sewaktu di Bandung, dia dikenal sebagai Dilan,” tulis salah satu pengguna X.
Lanjutan Kisah Fenomenal
Laman RRI membahas, rumah produksi Falcon Pictures resmi mengumumkan kelanjutan kisah fenomenal Dilan lewat dua film baru: Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam.
Ariel Noah, vokalis band legendaris ini dipercaya membawa versi Dilan yang lebih dewasa, dengan karakter yang matang, reflektif, dan berbeda jauh dari masa SMA yang sebelumnya dikenal lewat trilogi Dilan.
Keputusan Falcon Pictures dan Pidi Baiq ini langsung memicu antusiasme dan rasa penasaran publik.
Ariel sendiri mengaku sempat terkejut ketika ditawari peran ini. Meski bukan aktor utama di dunia perfilman, karisma dan kedewasaan Ariel dianggap mampu menghidupkan sisi lain dari Dilan, seorang pria yang kini tumbuh dengan pengalaman hidup, tetapi tetap membawa jejak kenangan yang membentuknya.
Film ini akan mulai diproduksi pada akhir tahun 2025 dan dijadwalkan tayang pada 2026.
Kisah Dilan ITB 1997 akan berfokus pada masa kuliah Dilan di Bandung, memperlihatkan bagaimana tokoh yang dulu dikenal romantis dan nakal menghadapi dunia yang lebih kompleks.
Sementara Dilan Amsterdam akan membawa kisahnya ke luar negeri, dengan latar baru yang menjanjikan nuansa nostalgia sekaligus introspeksi.
Pidi Baiq, sang kreator, tampaknya ingin memperluas semesta Dilan menjadi lebih dari sekadar kisah cinta remaja, melainkan potret tumbuh dewasa yang realistis dan melankolis.
Dengan kehadiran Ariel Noah, film ini diprediksi akan menarik perhatian lintas generasi. Bukan hanya penggemar Dilan, tapi juga mereka yang tumbuh bersama musik dan kisah Ariel selama dua dekade terakhir.
Dilan versi dewasa ini bisa jadi cermin bagi banyak orang—bahwa cinta, waktu, dan hidup terus berjalan, tapi kenangan tak pernah benar-benar hilang.
Wah, jadi gak sabar menantikan kisahnya ya. (Zee)
