Ada Raja Gen Z di Keraton Surakarta

ZETIZENS.ID – Seiring pertumbuhan usia, para Gen Z mulai mengisi posisi penting di berbagai kini kehidupan. Salah satunya sebagai pewaris tahta kerajaan.
Setelah wafatnya Paku Buwono XIII, sang putra mahkota KGPAA Hamangkunegoro resmi naik tahta menjadi Paku Buwono XIV pada Rabu Legi, 5 November 2025.
Sebagai raja dari generasi Gen-Z yang masih berusia 23 tahun, harapan besar kini bertumpu di pundaknya — untuk menjembatani tradisi dan zaman, menjaga adat tanpa kehilangan relevansi, serta membawa nilai-nilai luhur budaya Jawa agar tetap hidup di tengah dunia yang kian modern.
Laman Viva menyebut, Keraton Surakarta Hadiningrat kini resmi dipimpin generasi Z (Gen Z). Setelah wafatnya Paku Buwono XIII, sang putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro mengucap ikrar dan mengukuhkan diri sebagai Raja Keraton Solo bergelar Paku Buwono XIV.
Momen bersejarah terjadi pada Rabu Legi, 5 November 2025, jelang prosesi pemberangkatan jenazah PB XIII ke Astana Pajimatan Imogiri, Bantul.
Dalam ikrarnya, Hamangkunegoro menyatakan kesanggupan untuk meneruskan tahta kerajaan:
“Ingsun Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, ing dina iki, Rebo Legi, patbelas Jumadilawal tahun Dal sewu sangangatus seket sanga, utawa kaping lima Nopember rong ewu selawe, hanglintir kaprabon Dalem minangka Sri Susuhunan Karaton Surakarta Hadiningrat, kanthi sesebutan Sampeyandalem ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewono Parbelas.”
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, pernyataan itu bermakna bahwa ia secara resmi naik takhta sebagai Susuhunan Karaton Surakarta Hadiningrat bergelar Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono XIV.
FYI, KGPAA Hamangkunegoro merupakan putra dari Paku Buwono XIII dan GKR Pakubuwana (KRAy Pradapaningsih).
Lahir pada 26 September 2002, ia kini berusia 23 tahun, menjadikannya salah satu raja termuda dalam sejarah Keraton Solo.
Sebelum naik takhta, ia telah diangkat menjadi putra mahkota sejak 27 Februari 2022 melalui upacara Tingalandalem Jumenengan Dalem ke-18 PB XIII.
Saat itu, ia masih berstatus mahasiswa dan menyandang gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendro Mataram.
Hamangkunegoro merupakan lulusan SMP–SMA Bilingual Boarding School Semesta Semarang (2014–2020). Ia kemudian menempuh studi S1 Hukum di Universitas Diponegoro (Undip) dan lulus pada tahun ajaran 2022/2023.
Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 Magister Politik dan Pemerintahan di Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat ia mengucap ikrar naik takhta, statusnya masih tercatat sebagai mahasiswa aktif S2 UGM sejak 19 Agustus 2025.
Keputusan Hamangkunegoro naik takhta mendapat restu keluarga inti PB XIII. Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai, anak tertua PB XIII, menegaskan bahwa pengikraran itu tidak menyalahi paugeran atau adat keraton.
Selamat ya. Semoga segala sesuatunya dilancarkan. (Zee)







