ZETIZENS.ID – Mabuk laut merupakan kondisi umum yang dialami oleh banyak orang ketika bepergian menggunakan kapal laut.
Gejala mabuk laut biasanya meliputi pusing, mual, muntah, dan rasa tidak nyaman secara keseluruhan, yang disebabkan oleh gangguan pada sistem keseimbangan tubuh akibat gerakan gelombang laut.
Bagi yang sering bepergian dengan kapal atau berencana melakukan perjalanan laut, mabuk laut bisa sangat mengganggu. Namun, ada beberapa cara yang efektif untuk mengatasi dan mencegah mabuk laut agar perjalanan menjadi lebih nyaman. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mengatasi mabuk laut:
1. Pilih Posisi Duduk yang Tepat
Lokasi Anda di atas kapal sangat memengaruhi tingkat mabuk laut. Bagian tengah kapal, baik secara horizontal maupun vertikal, biasanya merupakan area yang paling stabil dan paling sedikit terpengaruh oleh gerakan gelombang.
Jika memungkinkan, pilih tempat duduk di area tersebut. Selain itu, usahakan untuk tetap di dek atas atau di area terbuka, karena berada di udara segar dan memandang cakrawala bisa membantu menjaga keseimbangan tubuh.
2. Fokus pada Cakrawala
Mabuk laut terjadi ketika otak bingung menerima sinyal yang berbeda dari mata dan telinga bagian dalam. Ketika berada di dalam kapal, tubuh merasakan gerakan, tetapi mata mungkin tidak melihat perubahan visual yang signifikan.
Untuk mengurangi kebingungan ini, cobalah untuk fokus pada cakrawala atau objek yang jauh, sehingga mata dan telinga dapat bekerja selaras dalam mendeteksi gerakan.
3. Hindari Membaca atau Melihat Ponsel
Saat berada di kapal laut, hindari aktivitas yang membutuhkan fokus visual pada objek dekat seperti membaca buku atau menggunakan ponsel, terutama di dalam ruangan tertutup.
Aktivitas ini dapat memperburuk mabuk laut karena mata terfokus pada objek yang tidak bergerak sementara tubuh merasakan gerakan.
4. Konsumsi Obat Anti-Mabuk
Jika tahu bahwa kita rentan terhadap mabuk laut, ada baiknya untuk mengonsumsi obat anti-mabuk sebelum perjalanan. Obat-obatan seperti dimenhydrinate (Dramamine) atau scopolamine efektif untuk mencegah mabuk laut.
Sebaiknya minum obat ini sekitar 30-60 menit sebelum naik kapal agar dapat bekerja secara maksimal. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
5. Gunakan Gelang Anti-Mabuk
Gelang anti-mabuk, atau acupressure wristbands, adalah alat yang bekerja dengan memberikan tekanan pada titik-titik tertentu di pergelangan tangan, yang diyakini dapat membantu meredakan mual.
Gelang ini tidak mengandung obat, sehingga aman untuk digunakan oleh semua orang, termasuk anak-anak dan ibu hamil.
6. Tetap Terhidrasi
Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk laut, jadi pastikan minum cukup air selama perjalanan. Hindari minuman berkafein, beralkohol, atau minuman manis yang justru dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Teh herbal yang mengandung jahe atau peppermint juga bisa membantu menenangkan perut yang mual.
7. Konsumsi Jahe
Jahe telah dikenal lama sebagai obat alami untuk mengatasi mual, termasuk mabuk laut. Kamu dapat mengonsumsi jahe dalam bentuk kapsul, permen jahe, atau teh jahe sebelum dan selama perjalanan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan mual tanpa menimbulkan efek samping yang umum pada obat anti-mabuk.
8. Makan dengan Porsi Kecil dan Hindari Makanan Berat
Makan terlalu banyak atau mengonsumsi makanan yang berlemak dan berminyak sebelum perjalanan laut dapat memperburuk mual.
Sebaiknya, makan dalam porsi kecil tetapi sering, dengan makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti roti kering, kerupuk, atau buah-buahan segar. Hindari makanan pedas, berlemak, atau makanan yang memiliki bau tajam karena bisa memicu mual.
9. Tidur yang Cukup
Kelelahan dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap mabuk laut. Pastikan memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum perjalanan untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima. Jika memungkinkan, tidur sejenak selama perjalanan di kapal juga bisa membantu meredakan gejala mabuk laut.
10. Alihkan Perhatian
Sering kali, gejala mabuk laut semakin parah ketika terlalu memikirkan rasa tidak nyaman yang kamu rasakan. Mengalihkan perhatian dengan melakukan aktivitas ringan, seperti berbicara dengan teman atau mendengarkan musik, bisa membantu mengurangi fokus pada mual. Namun, pastikan aktivitas yang dilakukan tidak melibatkan banyak gerakan atau fokus visual yang dekat. (Sarah)
