ZETIZENS.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Banten bersama PT Kawah Anugerah Properti, pengembang Perumahan Pondok Taktakan Indah (PTI), hari ini menyelenggarakan acara penyerahan kunci donasi 16 unit rumah gratis kepada masyarakat kurang mampu.
Acara yang penuh makna ini turut dihadiri oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, serta Walikota Serang Budi Rustandi beserta jajarannya.
Ketua DPD REI Banten Roni Hadiriyanto Adali mengungkapkan, apresiasi setinggi-tingginya kepada M. Ridwan, Manager Pondok Taktakan Indah atas inisiatif dan kedermawanannya.
“Bagi saya ini sangat luar biasa. Selama saya menjadi Ketua DPD REI Banten, kurang lebih 8 tahun dan sudah dua periode, kita baru menyalurkan 7 rumah gratis. Ditambah 4 unit bedah rumah untuk rumah tidak layak huni, totalnya 11 unit. Hari ini ada 16 unit rumah diserahkan dan ini luar biasa,” ujar Roni.
Roni juga mendorong para pengembang lain di Banten, terutama yang memiliki realisasi akad di atas 200 unit, untuk turut serta memberikan bantuan donasi rumah.
“Tadi saya juga menghimbau ke teman-teman pengembang supaya ini menjadi contoh hidup kita berbagi ke masyarakat yang memang membutuhkan dan mereka tidak bisa mampu untuk membeli rumah subsidi,” tambahnya.
Ia berharap program donasi rumah ini akan terus digerakkan dan menjadi program berkelanjutan REI Banten. Selain itu, Roni menyebutkan target 10 unit bedah rumah untuk rumah tidak layak huni (rutilahu) akan disumbangkan tahun ini.
Walikota Serang, Budi Rustandi, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada PT Kawah Anugerah Properti. “Hari ini kita dapat berkumpul pada acara yang mulia dan penuh makna ini, yaitu berbagi rumah membawa berkah, inisiasi oleh Pak Ridwan yang dulu datang kantor saya. Beliau adalah pengusaha muda,” kata Budi.
Ia menekankan bahwa rumah bukan hanya bangunan fisik, melainkan fondasi kehidupan dan bagian dari pembangunan peradaban dan martabat kemanusiaan.
“Kolaborasi seperti ini sangat kami butuhkan dan Insya Allah akan kami dukung sepenuhnya,” tegasnya, seraya berharap aksi PT Kawah Anugerah Properti menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya.
Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, menyoroti manfaat besar rumah sebagai tempat berlindung, beribadah, dan membentuk keluarga. Ia berharap para pengembang dan perusahaan memperhatikan lingkungan sekitar agar tidak ada rumah yang tidak layak huni.
Dimyati juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur dan kepada aparatur terkait perizinan, meminta agar tidak memberatkan investasi.
“Insya Allah Banten ini aman, Banten ini surga bagi para developer, bagi para investor. Kita akan mengamankan sama-sama TNI Polri termasuk pemerintah,” janjinya.
Inspektur Jenderal Kementerian PKP, Heri Jerman mengapresiasi PT Kawah Anugerah Properti dan Ridwan yang telah memberikan contoh nyata bahwa usaha dan hasil harus dijaga keseimbangannya dengan bersedekah.
“Ini gratis, kalau di beberapa tempat itu gratisnya cicilannya Pak yang bulan 9 tahun. Ada yang bantu. Kalau ini rumahnya betul-betul gratis, sesuatu hal yang pertama kali mungkin di Banten ini,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa donasi ini diberikan kepada berbagai profesi seperti guru honorer, guru ngaji, penjual makanan, juru parkir, tambal ban, pekerja serabutan, hingga anggota TNI dan Polri.
Heri Jerman juga mendukung komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam mempermudah perizinan bagi pengembang.
“Dukungan seperti ini sangat bermanfaat, karena memang beberapa pengembang mengeluh terkait dengan perizinan yang selalu diulur-ulur, sebenarnya sudah lengkap tapi dinyatakan tidak lengkap.
Nah dengan komitmen pak Wagub ini sangat luar biasa, dan memang ini kita kejar terus dukungan dari pemerintah daerah,” tandasnya.
Sementara itu, M. Ridwan, Manager Pondok Taktakan Indah, menjelaskan bahwa total 16 unit rumah didonasikan di Pondok Taktakan Indah, serta satu unit rumah tidak layak huni direnovasi di kelurahan lain.
“Karena Perumahan Pondok Taktakan Indah ini sudah habis, maka terakhir saya kasih donasi gitu sebagai rasa syukurlah,” ujarnya.
Ridwan menceritakan niat donasi ini muncul sejak akhir tahun 2022, terinspirasi oleh masyarakat yang tidak mampu mengajukan KPR.
“Ini misal satu unit selesai, untungnya akan saya sisihkan gitu. Begitu banyak selesai ya akan saya sisihkan. Di Pondok Taktakan Indah sudah selesai, dari dana yang disisihkan itu dapatlah 16 unit untuk kita donasikan gratis. Insya Allah ini enggak akan putus,” tutupnya.
