Kolaborasi Strategis Tiga Hotel Aston di Banten dan Pemerintah Daerah
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

ZETIZENS.ID – Sebagai wujud komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan serta dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam pemenuhan gizi anak sekolah, Aston Cilegon Boutique Hotel, bersama Aston Serang Hotel & Convention Center dan Aston Anyer Beach Hotel, telah melaksanakan kick off kegiatan dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di ke-3 SD Negeri di Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon atas inisiatif unggul dari CEO Archipelago, John Flood untuk Sinergi Hotel dan Pemerintah.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam menciptakan solusi nyata terhadap tantangan gizi anak usia sekolah yang dalam pelaksanaannya, sebanyak 156 siswa SD Negeri Sukmajaya 1, JL. Panglima Polim Link Periuk, menerima makanan bergizi gratis, yang disiapkan menggunakan fasilitas dapur dan tim kuliner profesional dari jaringan hotel Archipelago International yang beroperasi di wilayah Banten.
Kegiatan dukungan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cilegon dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Robinsar, Wali Kota Cilegon, Wakil Wali Kota Cilegon, Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Asisten Daerah 1, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Kabid Pendidikan SD, Kepala Dinas Kominfo, Camat Jombang, Lurah Sukmajaya serta Kepala Sekolah SD Negeri Sukmajaya 1.
Dalam kesempatan tersebut, Yani Karmilah, General Manager Aston Cilegon Boutique Hotel, menyampaikan, “Kami menggunakan dapur yang sudah berjalan, dengan staf yang terlatih. Konsep ini bisa diterapkan di banyak tempat tanpa biaya besar. Ini bukan tentang membangun yang baru, tapi memberdayakan yang sudah ada. Semangat gotong royong ini harus terus kita pelihara dan kembangkan. Karena masa depan Banten, dan Indonesia, ada pada anak-anak kita hari ini,”
Tidak hanya menyediakan makanan bergizi, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak yang lebih bertanggung jawab dan disiplin, seperti mencuci alat makan sendiri setelah makan dan menjaga ketertiban selama waktu makan bersama.
Program ini diposisikan bukan sebagai inisiatif jangka pendek, melainkan sebagai sebuah upaya strategis jangka panjang yang menuntut perencanaan matang dan pelaksanaan yang bertahap.
Fokus utama terletak pada pembangunan pondasi yang kuat, dengan pendekatan yang konsisten dan berkesinambungan, guna memastikan setiap fase implementasi berjalan secara efektif dan berdaya tahan dalam jangka waktu yang panjang. (Hilal)