Kadin Indonesia Apresiasi Visi dan Misi Capres yang Selaras dengan Cita-Cita Indonesia Emas 2045
ZETIZENS.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai adanya kesamaan pandangan pada tiga pasangan calon presiden (capres) mengenai pentingnya menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ketiga Capres juga memiliki tujuan yang sama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Hal ini disimpulkan Kadin setelah berhasil menggelar Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 di Ballroom Djakarta Theater.
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie mengapresiasi partisipasi seluruh capres sehingga dialog ekonomi tersebut dapat berlangsung secara kondusif.
Kadin berharap, hasil dari dialog para capres dengan pelaku usaha ini bisa menjadi sinyalemen positif khususnya bagi dunia usaha di Indonesia yang membutuhkan adanya kepastian hukum, jaminan keamanan dan kebijakan pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan.
“Sebagai satu satunya payung organisasi dunia usaha sesuai dengan amanat UU No. 1987 dan Keputusan Presiden No. 18 Tahun 2022, Kadin Indonesia berkomitmen untuk menjaga netralitas sepanjang Pemilu 2024 dan terus mendukung berjalannya roda perekonomian dan bisnis,” ujarnya.
Anindya menambahkan, berdasarkan pemaparan para capres saat dialog, Kadin menyimpulkan para capres juga memiliki visi dan misi pembangunan ekonomi yang relatif selaras dengan Roadmap Indonesia Emas 2045.
Sebagaimana diketahui, Kadin Indonesia telah membuat peta jalan (roadmap), yang bisa menjadi panduan bagi dunia usaha dan swasta sekaligus melengkapi roadmap yang disusun pemerintah untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Peta jalan yang dibuat Kadin setidaknya menekankan pada empat pilar, yaitu ketahanan pangan dan kesehatan, kesejahteraan, inklusivitas, serta keberlanjutan (sustainability).
Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, setelah mendengarkan pemaparan visi, misi maupun program ekonomi dari masing-masing capres, Kadin optimistis cita-cita Indonesia Emas 2045 yaitu terlepas dari middle income trap serta menjadi negara maju dan sejahtera bisa terwujud.
“Bagi dunia usaha, siapa pun nanti yang terpilih tidak menjadi persoalan selama bisa menjaga stabilitas keamanan dan memberikan jaminan kepastian hukum dan kebijakan. Namun, Kadin juga realistis bahwa cita-cita itu hanya bisa tercapai kalau semua stakeholders terlibat dengan dilandasi semangat gotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika. Jadi, kuncinya adalah kolaborasi, inklusif dan berkelanjutan,” tandas Yukki.
Dalam kesempatan dialog, capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyampaikan bahwa program ekonomi yang diusungnya sejalan dan mendukung Roadmap Indonesia Emas 2045. Pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD mengusung 21 program dan menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 7% dan pembukaan 17 ribu lapangan pekerjaan.
Beberapa program yang menjadi fokus mencakup ketahanan pangan melalui modernisasi pertanian, pengembangan industri kesehatan di antaranya melalui peningkatan anggaran R&D hingga 1% dari APBN, hilirisasi industri, meningkatkan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa naik kelas, dan pembangunan yang berkelanjutan melalui upaya-upaya pengurangan emisi karbon dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan.
“Untuk UMKM ini ada tiga hal yang perlu dilakukan. Pertama, para UMKM itu harus tahu dulu produk apa yang menjadi unggulan. Setelah product knowledge itu dikuasai, pemerintah nanti akan memberikan assessment. Di sinilah nanti pemerintah akan memberikan pelatihan. Setelah UMKM mulai, kemudian juga pemerintah akan membantu membuka akses agar UMKM bisa mendapatkan pembiayaan dengan bunga yang rendah. Ketiga, setelah UMKM ini naik kelasnya, kita kasih pendampingan sehingga dia bisa memasarkan produknya tidak hanya di dalam negeri,” papar Ganjar
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menanggapi pertanyaan dunia usaha mengenai sinergi BUMN dan swasta yang saat ini belum optimal dan bahkan terkesan bersaing.
Menurut Ganjar, BUMN itu pada dasarnya tidak melulu bicara laba, tetapi menjadi pionir dalam sektor-sektor yang belum berkembang. Apabila sektor tersebut kemudian mulai tumbuh, maka sepatutnya dipercayakan untuk melibatkan swasta untuk pengembangan selanjutnya.
“Jadi, kalau ada BUMN yang punya turunan bukan hanya anak usaha, tetapi juga cucu bahkan cicit perusahaan dan bersaing dengan swasta, ini yang harus diperbaiki,” tandasnya.
Di sisi lain, berkaitan dengan peralihan ke energi bersih, Ganjar menjelaskan bahwa peralihan ini perlu dilakukan, namun sebaiknya dilakukan secara bertahap.
Menurutnya, masih ada potensi-potensi energi di dalam negeri yang saat ini bisa dimanfaatkan lebih optimal, seperti energi panas bumi (Geothermal). Ganjar menjelaskan bahwa untuk mempercepat peralihan ini, ia akan mendorong kerja sama dengan negara lain.
“Di Laut Cina Selatan, blok Alpha Delta di atas laut natuna, saya sampaikan besok itu dieksploitasi. Karena, satu, kita dapat gasnya, dua, geopolitiknya kita menguasai, tiga itu lapisan pertahanannya akan kita bikin di sana. Jadi dapat tiga-tiganya dan menyerap tenaga kerja,” tutur Ganjar.
Dialog ekonomi bersama ketiga capres yang dihelat di Ballroom Jakarta Theater, hari ini, Kamis (11/1/2024), terselenggara atas kolaborasi Kadin Indonesia, Kadin Provinsi DKI Jakarta, dan didukung oleh TV One.
Acara dialog dibagi tiga sesi yang terpisah untuk masing-masing capres. Sesi I pada pukul 13.00 -15.00 diisi oleh capres nomor 3, Ganjar Pranowo. Sesi II pukul 19.00 – 21.00 diisi oleh capres nomor 1, Anies Baswedan dan Sesi III di hari Jumat (12/1/2024) pukul 09.30 – 11.30 diisi oleh capres nomor 2, Prabowo Subianto. (Susi)