Seleb

Berhasil Turunkan Berat Badan Sampai 20 Kg, Marshanda Viral Sampai Malaysia

ZETIZENS.ID – Marshanda kembali menjadi pusat perhatian karena akting kerennya di serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh. Di sini Marshanda tampil cantik dengan berat badan yang banyak dipuji.

Ternyata Marshanda berhasil menurunkan berat badan hingga 21 kilogram dalam setahun. Kabar ini ternyata diwartakan akun Mstaronlineodficial.

“Puasa 21 jam dan amal IF, Marshanda berjaya turun berat badan 20 kilogram”. Postingan ini banyak direspon netizen Malaysia. Mereka terinspirasi untuk melakukan hal serupa.

Transformasi fisik Marshanda yang dramatis memang tidak terlepas dari usaha kerasnya dalam menjaga rutinitas olahraga dan gaya hidup sehat. Salah satu rahasia di balik kesuksesannya adalah rutin melakukan hot yoga.

Selain untuk menurunkan berat badan, Marshanda juga menyebutkan bahwa hot yoga membantunya dalam menjaga kesehatan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.

Marshanda menurunkan berat badannya dengan menerapkan pola diet intermittent fasting atau IF dan rajin berolahraga.

Intermittent Fasting

Marshanda membatasi waktu makannya dalam jendela waktu tertentu dan berpuasa selama sisa waktu. Marshanda mengaku bahwa dia tidak menjalani diet menyiksa, melainkan pola makan intermittent fasting.

Olahraga

Marshanda berolahraga seminggu lima kali, seperti badminton, berenang, hot yoga, dan nge-gym.

Marshanda menurunkan berat badannya karena tuntutan peran dalam sebuah kontrak. Awalnya, Marshanda tidak masalah dengan bentuk tubuh sebelumnya, namun karena tuntutan peran, ia harus turun 15 kilogram.

Hot Yoga

Marshanda mengaku memang turun berat badan hingga 20 kg dalam setahun. Salah satunya dengan hot yoga.

“Setahun sudah turun 20 kilogram. Setahun terakhir alhamdulillah. Aku olahraga seminggu lima kali, itu ada badminton, ada berenang, hot yoga yang panas itu, nge-gym. Aku puasa juga yang ada jendela makannya gitu loh, kayak jam 4 sampai jam 8 malam aku makan, sisanya puasa,” ujar Marshanda dilansir dari detikcom.

Mantan istri Ben Kasyafani itu mengaku awalnya tidak masalah dengan bentuk tubuh sebelumnya. Namun demi peran, ia harus turun 15 kg.

“Karena ada kemarin tuntutan tawaran peran, mereka minta aku turun 15 kilogram, terus aku bilang oke, gue bisa deh. Padahal dalam hati, ‘Bisa enggak ya?’, gitu. Karena sudah gede banget (berat aku) 76 kilogram waktu itu. Sekarang 56 kilogram, alhamdulillah,” tambahnya.

Hot yoga merupakan salah satu jenis yoga yang dilakukan dalam ruangan dengan suhu tinggi, biasanya berkisar antara 35 hingga 42 derajat celsius. Yoga ini telah menjadi populer di kalangan selebriti. Selain membakar kalori lebih cepat, hot yoga juga menawarkan banyak manfaat kesehatan lainnya.

Hot yoga adalah variasi dari yoga tradisional yang dilakukan dalam lingkungan panas dan lembap. Suhu yang tinggi menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak, membantu detoksifikasi tubuh secara alami, sekaligus meningkatkan fleksibilitas otot.

“Suhu lingkungan seperti itu biasanya berkisar antara 90 hingga 105 derajat Fahrenheit,” ujar Brett Larkin, instruktur yoga bersertifikat dan pendiri Uplifted Yoga, dilansir dari USA Today.

Beberapa kelas hot yoga menggunakan gaya Bikram Yoga, yang terdiri dari 26 pose tetap dan dua latihan pernapasan. Namun banyak juga variasi gaya lainnya. Hot yoga juga dapat dilakukan bersamaan dengan pose yoga standar.

Perbedaan hot yoga dengan yoga biasa
Sementara banyak latihan yoga tradisional bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, memusatkan diri, atau menghubungkan diri dengan akar spiritual, hot yoga lebih berfokus pada keringat.

“Pencetus konsep ini adalah guru yoga kelahiran India-Amerika, Bikram Choudrey,” kata Larkin.

Untuk menciptakan kembali ide berlatih yoga di luar ruangan di India bagi para muridnya, ia memutuskan untuk memanaskan studionya hingga 105 derajat sambil melakukan beberapa postur yoga utama.

Gaya yoga yang dipanaskan tersebut membuat penonton dan peserta sama-sama bersemangat, dan hot yoga menjadi sangat populer.

“Saat ini, banyak studio menawarkan kelas yoga di ruangan yang dipanaskan dengan berbagai gaya,” tambahnya.

Selain yoga Bikram yang dipraktikkan di lingkungan yang dipanaskan, power yoga hampir selalu dipraktikkan sebagai teknik hot yoga. Satu-satunya perbedaan hot yoga dan yoga biasa adalah termalnya.

“Hot yoga dapat dilakukan di luar ruangan di hutan Sri Lanka yang lembap, tapi juga dapat dilakukan di dalam ruangan tanpa peduli berapa pun suhu di luar, termasuk Himalaya yang bersalju,” papar Loren Fishman, MD, seorang profesor kedokteran fisik dan rehabilitasi di Universitas Columbia sekaligus direktur medis Manhattan Physical Medicine and Rehabilitation.

Manfaat

Manfaat hot yoga untuk turun berat badan
Berikut manfaat hot yoga untuk membantu menurunkan berat badan.

1. Meningkatkan Pembakaran Kalori

Berkat suhu tinggi, tubuh bekerja lebih keras untuk tetap dingin yang membantu meningkatkan jumlah kalori yang dibakar selama sesi. Marshanda pun mengungkapkan bahwa hot yoga membantunya membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan olahraga biasa.

Dalam satu sesi hot yoga selama 60 hingga 90 menit, seseorang dapat membakar hingga 500 kalori, tergantung intensitas dan gerakan yang dilakukan. “Sesi yoga panas selama 90 menit membakar rata-rata 330 kalori,” ujar Fishman.

2. Mengurangi Lemak dan Meningkatkan Massa Otot

Pose-pose dalam hot yoga dirancang untuk membangun kekuatan otot dan meningkatkan fleksibilitas. Gerakan-gerakan ini menargetkan berbagai bagian tubuh dan membantu pembentukan otot yang lebih ramping, mengurangi lemak tubuh dengan cara yang efektif.

3. Meningkatkan Metabolisme

Suhu panas dalam ruangan yoga mempercepat proses metabolisme yang membantu tubuh membakar kalori bahkan setelah sesi latihan selesai. Ini sangat membantu dalam penurunan berat badan jangka panjang, terutama bagi mereka yang mengalami stagnasi dalam program diet atau olahraga.

4. Meningkatkan Keseimbangan dan Konsentrasi

Hot yoga tidak hanya fokus pada kebugaran fisik, tapi juga melibatkan konsentrasi mental yang kuat. Seperti yoga biasa, hot yoga juga bisa menemukan ketenangan batin dan menjaga keseimbangan hidup yang sehat, baik secara fisik maupun emosional.

5. Membantu Detoksifikasi Tubuh

Berkeringat adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan racun. Suhu tinggi selama sesi hot yoga mempercepat proses detoksifikasi ini sehingga membantu membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya yang dapat menghambat penurunan berat badan.

Meski banyak manfaatnya namun hot yoga sebaiknya tidak dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki asma. Selain itu, orang dengan penyakit jantung juga sebaiknya tidak melakukan hot yoga.

“Panas melebarkan pembuluh darah dan membuat jantung bekerja lebih keras, yang bisa berbahaya,” ucap Fishman.

Hot yoga bukan hanya sekadar tren kebugaran, tapi telah terbukti efektif dalam membantu penurunan berat badan yang signifikan, seperti yang dialami Marshanda.

Dengan kombinasi detoksifikasi, peningkatan metabolisme, serta pembakaran kalori yang cepat, hot yoga bisa menjadi pilihan ideal bagi Bunda yang ingin menurunkan berat badan sambil meningkatkan kesehatan fisik dan mental. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button