10 Hal yang Membuat Energi Tubuh Gampang Lowbat dan Cara Mengatasinya
ZETIZENS.ID – Pernah merasa cepat lelah dan kurang bersemangat meskipun aktivitas sehari-hari tidak terlalu berat? Kondisi ini sering disebut dengan istilah “lowbat” atau kehabisan energi.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan tubuh cepat lelah dan kurang bertenaga, dari pola makan yang salah hingga gaya hidup yang kurang sehat.
Berikut adalah beberapa penyebab utama tubuh gampang “lowbat” dan cara mengatasinya agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari:
1. Kurang Tidur
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memperbaiki diri dan mengisi ulang energi. Kurang tidur dapat mengakibatkan tubuh kekurangan energi karena proses regenerasi tubuh yang tidak maksimal. Idealnya, orang dewasa membutuhkan tidur antara 7 hingga 9 jam per malam.
Cobalah untuk memiliki rutinitas tidur yang konsisten, hindari konsumsi kafein menjelang malam, dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.
2. Pola Makan Tidak Seimbang
Makanan adalah sumber utama energi tubuh. Pola makan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat, namun diikuti dengan penurunan yang drastis, sehingga tubuh merasa lelah.
Begitu juga dengan kekurangan asupan nutrisi seperti protein, serat, dan vitamin. Konsumsi makanan yang kaya akan serat, protein, dan lemak sehat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Hindari makanan tinggi gula dan olahan. Usahakan untuk makan dalam porsi kecil namun sering untuk menjaga tingkat energi tetap stabil sepanjang hari.
3. Dehidrasi
Tubuh kita terdiri dari sekitar 60% air, dan setiap proses tubuh membutuhkan air untuk berfungsi. Dehidrasi dapat mengurangi volume darah, yang menyebabkan penurunan efisiensi dalam sirkulasi oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh, membuat kita merasa lelah.
Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari, minimal 8 gelas per hari. Jika beraktivitas lebih banyak atau berada di lingkungan yang panas, tambahkan asupan cairan untuk mencegah dehidrasi.
4. Kurang Aktivitas Fisik
Meskipun terdengar kontradiktif, kurang bergerak justru bisa membuat tubuh cepat lelah. Saat tubuh jarang beraktivitas, metabolisme melambat, dan aliran darah tidak lancar, sehingga membuat energi berkurang.
Lakukan olahraga ringan secara rutin, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga. Aktivitas fisik membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot dan otak, yang pada akhirnya dapat membuat tubuh merasa lebih segar dan berenergi.
5. Stres Berlebihan
Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon kortisol yang jika berlebihan dapat membuat tubuh terus-menerus dalam keadaan siaga dan kelelahan.
Atasi stres dengan cara-cara seperti meditasi, latihan pernapasan, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan. Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu istirahat juga penting untuk mencegah stres berlebihan.
6. Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anemia sering kali disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, atau folat, yang berujung pada kelelahan. Periksa kadar zat besi dan vitamin B12 di tubuh, terutama bagi mereka yang rentan mengalami anemia.
Konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, serta pertimbangkan suplemen jika diperlukan setelah berkonsultasi dengan dokter.
7. Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)
Gula darah yang rendah membuat tubuh kekurangan bahan bakar utama untuk energi. Hipoglikemia biasanya terjadi karena pola makan yang tidak teratur atau konsumsi makanan yang tinggi gula, diikuti dengan penurunan tajam kadar gula darah.
Makan secara teratur dengan menggabungkan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hindari makanan manis yang menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah secara drastis.
8. Konsumsi Kafein Berlebihan
Kafein memang dapat memberikan dorongan energi sementara, tetapi konsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek sebaliknya. Tubuh dapat mengalami “crash” setelah efek kafein hilang, menyebabkan kelelahan.
Batasi konsumsi kafein, baik dari kopi, teh, atau minuman energi. Cobalah beralih ke minuman yang lebih sehat seperti teh herbal atau air lemon untuk meningkatkan energi secara alami tanpa risiko kelelahan setelahnya.
9. Kurang Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari adalah sumber alami vitamin D, yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sistem imun. Kurangnya paparan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan kadar vitamin D, yang berakibat pada kelelahan dan penurunan suasana hati.
Usahakan untuk mendapatkan paparan sinar matahari setidaknya 15-30 menit setiap hari, terutama di pagi hari. Jika sulit mendapatkan sinar matahari, pertimbangkan suplemen vitamin D setelah berkonsultasi dengan dokter.
10. Gangguan Tiroid
Kelenjar tiroid yang tidak aktif (hipotiroidisme) dapat menyebabkan tubuh lambat dalam memproduksi energi. Kondisi ini sering kali disertai dengan gejala lain seperti peningkatan berat badan, rambut rontok, dan kulit kering.
Jika kamu merasa sering lelah tanpa alasan yang jelas, pertimbangkan untuk melakukan tes tiroid. Hipotiroidisme dapat diatasi dengan pengobatan dan perubahan pola makan yang tepat. (Sarah)