Viral

Pertarungan Lintas Dimensi di The Darkest Tower, Adaptasi Novel Stephen King    

ZETIZENS.ID – Film The Dark Tower yang dibintangi Idris Elba dan Matthew McConaughey bisa jadi rekomendasi tontonan menarik buat kamu. Film Hollywood yang masih sering diputar di Bioskop TransTV ini diadaptasi dari movel laga fantasi karya Stephen King berjudul The Dark Tower.

Film layar lebar yang dirilis pada 2017 lalu ini menurut laman Suara, dibintangi aktor-aktor ternama seperti Idris Elba, Matthew McConaughey, dan Tom Taylor.

Petualangan

Film garapan sutradara Nikolaj Arcel ini menampilkan trio aktor papan atas: Idris Elba sebagai Gunslinger Roland Deschain, Matthew McConaughey sebagai Walter Padick alias Man in Black, dan Tom Taylor sebagai Jake Chambers yang memiliki kemampuan istimewa.

Dengan janji petualangan lintas dimensi yang memukau, The Dark Tower hadir sebagai upaya untuk membawa saga epik King ke hadapan penonton global.

Inti cerita The Dark Tower berpusat pada Jake Chambers (Tom Taylor), seorang remaja dari New York City yang dihantui oleh mimpi dan penglihatan tentang seorang pria misterius berpakaian hitam, seorang penembak jitu heroik, dan sebuah menara kolosal.

Jake segera menyadari bahwa penglihatannya bukanlah sekadar mimpi belaka, melainkan jendela menuju realitas lain yang dikenal sebagai Mid-World.

Di sana, ia bertemu dengan Roland Deschain (Idris Elba), Gunslinger terakhir yang bertekad untuk melindungi The Dark Tower, sebuah struktur mitos yang menopang semua realitas dan melindunginya dari kegelapan.

Musuh bebuyutan Roland adalah Walter Padick, Man in Black (Matthew McConaughey), seorang penyihir jahat dan abadi yang berambisi untuk menghancurkan The Dark Tower.

Walter percaya bahwa dengan meruntuhkan menara tersebut, ia dapat melepaskan kekuatan kegelapan dan menguasai alam semesta.

Untuk mencapai tujuannya, Walter menculik anak-anak dengan kekuatan psikis, yang dikenal sebagai “the shine,” untuk digunakan sebagai senjata penghancur menara.

Jake, dengan kemampuan “shine” yang kuat, menjadi kunci dalam pertarungan epik antara kebaikan dan kejahatan ini, menempatkannya di tengah-tengah konflik abadi Roland dan Walter.

Film ini menggabungkan elemen dari seri novel King, terutama volume pertama dan ketiga, dan bahkan berfungsi sebagai sekuel dari buku-buku tersebut.

Idris Elba menghadirkan Roland Deschain dengan karisma dan intensitas yang diharapkan dari seorang Gunslinger yang tersiksa.

Meskipun karakternya seringkali digambarkan sebagai pahlawan Barat yang disiksa dan bergulat antara balas dendam dan melakukan hal yang benar, performa Elba adalah salah satu aspek film yang secara konsisten mendapat pujian dari para kritikus.

Di sisi lain, Matthew McConaughey memerankan Man in Black dengan gaya yang lebih flamboyan dan kadang-kadang jenaka, meskipun beberapa kritikus merasa karakternya kurang memiliki nuansa yang benar-benar menyeramkan.

Tom Taylor sebagai Jake Chambers berhasil menampilkan seorang anak yang bermasalah namun berani, meskipun beberapa ulasan menyebut performanya “pedestrian”.

Chemistry antara Elba dan Taylor, serta rivalitas antara Elba dan McConaughey, adalah pilar emosional yang mencoba menopang narasi film berdurasi 95 menit ini. (Zee) 

Tulisan Terkait

Back to top button