ZETIZENS.ID – Anak Agung Sagung Devi Suamba Pradnyandari atau yang akrab disapa Devi Suamba dinobatkan sebagai pemenang dalam ajang Miss Universe Asia (MUA) 2025.
Cewek asal Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, itu terpilih menjadi MUA 2025 saat grand final di Varuna Bali, Gianyar, Kamis (1/5/2025).
“Benar-benar tidak menyangka. Ini mimpi dari kecil ingin pageant dan baru kesampaian di usia 24 tahun. Ini tanggung jawab besar untuk bawa nama Indonesia,” tutur Devi Suamba seperti dilansir detikBali.
Lulusan Program Studi S2 Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana (Unud), ini bilang, mengungkapkan keberhasilannya di MUA 2025 berkat dukungan dari kedua orang tuanya.
Dalam hitungan waktu, Devi Suamba siap diberangkatkan ke China untuk melakukan fashion show dan berbagai tanggung jawab lainnya setelah memenangi MUA 2025.
Devi Suamba juga mengenang proses hingga berhasil menjadi pemenang. Ia mengikuti wawancara kontes kecantikan itu pada Februari 2025. Seusai itu, ia mengikuti karantina sampai grand final pada April sampai Mei 2025.
“Segi kesulitan tidak ada karena dibarengi latihan, saya jalani saja. Nervous tentu ada, tetapi saya percaya diri. Yakini kalau akan baik-baik saja,” ungkap Devi Suamba.
Perdana
Miss Universe Asia (MUA) 2025 terselenggara untuk pertama kali di Bali. Grand Final MUA Indonesia 2025 ini digelar di Varuna Bali, sebuah tempat di Marine Safari Bali. Keberadaannya masih satu lokasi dengan Taman Safari Bali, Gianyar.
Committee of MUA 2025, Jennifer Woo, berterima kasih kepada perwakilan pemerintah Indonesia yang hadir. “Saya berharap Miss Universe Asia bisa diselenggarakan di Indonesia tiap tahun,” ungkapnya.
Grand Final MUA Indonesia 2025 dibuka dengan penampilan active wear session. Sebanyak 28 finalis melakukan catwalk mengenakan pakaian two pieces kelap-kelip sambil berpose maupun menari singkat di tengah panggung.
Seluruh finalis memenuhi panggung untuk menari bersama diiringi lagu latar berbahasa Korea.
Sebelumnya, masing-masing finalis memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama dan asal negara dalam balutan kebaya dan kain endek Bali. Diketahui, para finalis itu berasal dari China, India, Rusia hingga Indonesia.
Direktur Cocos Tour Indonesia, Lentono, sebagai penyelenggara MUA 2025, mengungkapkan, finalis mengenakan kain endek di grand final karena akan berpartisipasi pada Kartini Festival di Peninsula Island, The Nusa Dua, Badung. Finalis melakukan catwalk di sana.
Bukan hanya endek, beberapa spot di Bali, seperti Golden Road Coffee, Taman Safari & Marine Park, dan sebagainya juga dipromosikan sejak kedatangan finalis pada 28 April lalu.
Seluruh finalis menjalani masa karantina sebelum tampil pada malam grand final ini. Setiap tahapan sejak karantina akan menjadi proses penilaian para juri.
FYI, MUA Indonesia 2025 merupakan sebuah kontes kecantikan tingkat regional dari berbagai negara. Ajang ini tidak hanya menilai dari kecantikan fisik, tetapi juga kepribadian, dan kecerdasan peserta. (Zee)
