Viral Aksi Bejat Driver Ojol Melakukan Pelecehan Seksual Pada Siswa SD di Panancangan Serang Banten
ZETIZENS.ID – Peristiwa ironis menimpa gadis kecil seorang siswi kelas 2 Sekolah Dasar di Serang, Banten. Peristiwa ini viral di media sosial dan banyak mengundang perhatian, terutama di X.
Kasus dugaan pemerkosaan ini pertama kali diviralkan oleh akun X (Twitter) @vryneeth pada Sabtu, 2 Maret 2024. Diketahui dari postingan pengguna akun X tersebut, pelaku bernama Sandi Mulyadi merupakan seorang mahasiswa angkatan 2019 di salah satu kampus di Kota Serang, yakni Universitas Bina Bangsa, yang juga berprofesi sebagai ojol di aplikasi Maxim.
Kejadian ini berawal dari korban dijemput oleh seseorang yang diduga pelaku, mengenakan jaket ojek online (ojol) di depan sekolahnya.
Pada saat itu, pelaku pemerkosaan siswa SD mengklaim bahwa ia telah diminta oleh orangtua korban untuk menjemputnya. Karena masih polos, korban kemudian mempercayainya dan diajak oleh pelaku untuk naik motornya.
Setelah itu, mereka berangkat dan berhenti di sebuah rumah kosong dekat dengan Masjid Al-Muhajirin, Penancangan, Cipocok Jaya, Serang, Banten.
Kasus ini terungkap setelah korban pulang sekolah dalam kondisi menangis. Setelah ditanya, korban baru menceritakan kejadian yang dialaminya. Korban bercerita jika ia dijemput oleh orang tak dikenal (driver ojol) lalu diajak keliling dahulu. Kemudian dibawa ke TKP rumah kosong.
Di tempat kejadian, korban sempat menolak, namun pelaku mengancam dan membekap korban. Setelah selesai melancarkan aksinya, pelaku membawa korban lagi dan menurunkan korban di SDN 3 Penancangan.
Kasatreskrim Polresta Serang Kota Kompol Hengki Kurniawan membenarkan ada driver ojek online diduga mencabuli anak di bawah umur tersebut.
Pihak keluarga sudah melapor ke Polresta pada Jumat (1/3/2024).
“Iya benar sudah laporan hari Jumat,” kata Hengki dikonfirmasi, Senin (4/3/2024).
Berdasarkan laporan orang tua korban, kejadian keji yang menimpa anaknya itu terjadi pada 26 Februari 2024, sekira pukul 11.00 WIB. Pelaku jadi buron.
Pelaku sempat kabur menggunakan bus menuju Garut, Jawa Barat. Saat ini, pelaku sudah ditangkap karena diserahkan oleh pihak kelurga dan para pemuda ke pihak kepolisian. (Sarah)