Semangat CollaborAction for The Earth di Langkah Membumi Ecoground 2025

ZETIZENS.ID – Acara Langkah Membumi Ecoground 2025 resmi dibuka di Taman Kota PERURI, Jakarta Selatan pada 8 November 2025. Festival keberlanjutan yang berlangsung hingga 9 November 2025 mengusung tema “CollaborAction for The Earth,” acara ini menjadi melting pot multi-sektor yang mendorong aksi nyata dan gaya hidup berkelanjutan melalui olahraga, wellness, dan aktivitas ramah lingkungan.
COO & Co-Founder Blibli Lisa Widodo, bersama Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation Jemmy Cahyadi, dan Chief Corporate Officer & Investor Relations Blibli, Eric Winarta membuka secara resmi Langkah Membumi Ecoground 2025 melalui simbolisasi penyerahan tanaman hijau dari COO & Co-Founder Blibli Lisa Widodo ke Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono.
Dalam prosesi seremoni, COO & Co-Founder Blibli Lisa Widodo, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation Jemmy Cahyadi, dan Chief Corporate Officer & Investor Relations Blibli, Eric Winarta juga melakukan seremoni menabuh drum diiringi oleh hentakan kaki pada kinetic floor oleh para undangan yang hadir. Momen ini menandai dimulainya aksi bersama dalam semangat CollaborAction for The Earth.
COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo menyampaikan opening remarks pada acara Langkah Membumi Ecoground di Taman Kota PERURI, Jakarta Selatan.
Lisa menjelaskan bahwa berdasarkan data internal Blibli Langkah Membumi Ecoground, hampir 90% partisipan adalah Gen Z, hal ini menunjukkan kepedulian generasi muda terhadap isu keberlanjutan. Bahkan di tahun ini, Langkah Membumi Ecoground bersama Cinta Laura sebagai Changemaker Partner telah mengunjungi 3 universitas terkemuka di Jabodetabek untuk menebarkan semangat keberlanjutan dan inisiatif yang berdampak positif bagi lingkungan dan sosial.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono dalam sambutannya di acara pembukaan Langkah Membumi Ecoground menyampaikan apresiasi atas dukungan Blibli dan ekosistemnya dalam menghadirkan acara yang edukatif dan inspiratif.
Dirinya sekaligus membuka peluang kolaborasi untuk mengatasi tiga ancaman utama: perubahan iklim, krisis sampah, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo bersama Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Chief Corporate Officer & Investor Relations Blibli, Eric Winarta, serta perwakilan dari ekosistem Blibli Tiket meninjau booth Blibli Tiket Action yang ada di Langkah Membumi Ecoground.
Booth ini menampilkan berbagai inisiatif keberlanjutan perusahaan, mulai dari eco-packaging, fasilitas daur ulang, hingga fitur edukatif bagi pelanggan untuk mengurangi jejak karbon.
Booth ini merepresentasikan komitmen Blibli dalam menciptakan ekosistem berkelanjutan yang terintegrasi, di mana teknologi, gaya hidup, dan tanggung jawab lingkungan berjalan beriringan.
Melanjutkan sambutan dari Lisa Widodo, Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation Jemmy Cahyadi memberikan speech di Eco Stage.
Dia menegaskan pentingnya sinergi kolektif menjaga keberlanjutan, sekaligus menyampaikan apresiasi kepada ekosistem Blibli Tiket atas komitmennya terhadap inisiatif hijau yang konsisten setiap tahunnya.
Setelah seremoni pembukaan, COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo bersama Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, dan Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation Jemmy Cahyadi meninjau langsung area Eco Market yang menampilkan beragam produk ramah lingkungan dari para pelaku UMKM lokal.
Dalam kunjungan tersebut, para tamu kehormatan berdialog dengan para pelaku usaha yang memanfaatkan bahan alami, menerapkan konsep upcycling, serta mengedepankan proses produksi yang berkelanjutan.
Mereka juga mengapresiasi upaya para UMKM dalam mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam bisnis sehari-hari, mulai dari penggunaan kemasan ramah lingkungan hingga inovasi produk berbasis komunitas.
Beberapa ecopreneur terpilih turut berpartisipasi di Langkah Membumi Ecoground 2025, menampilkan inovasi dan semangat pelaku usaha lokal dalam menciptakan solusi berkelanjutan.
Salah satunya adalah Organic Culture, brand fashion asal Banyuwangi yang konsisten mengusung sustainable fashion. Seluruh produknya dibuat menggunakan material organik bersertifikat FSC dan PEFC, serta memanfaatkan kancing dan aksesori pakaian hasil daur ulang limbah plastik yang dikumpulkan dari kegiatan beach clean-up.
Tak hanya itu, dalam setiap proses produksinya, Organic Culture telah menerapkan prinsip renewable energy dengan mengandalkan panel surya untuk kebutuhan energi di fasilitas penjahitan mereka.
Komitmen ini menghasilkan dampak nyata terhadap lingkungan, di mana berdasarkan hasil perhitungan kalkulator hijau, Organic Culture berhasil mencatat pengurangan emisi karbon hingga 1.306%.
Selain itu, hadir pula Replast, startup yang berfokus pada pengolahan limbah plastik menjadi produk fungsional bernilai tinggi. Replast memproduksi berbagai jenis aksesoris, furnitur, hingga perlengkapan dekoratif seperti kursi, meja, stool chair, medali, dan plakat, semuanya dibuat dari hasil daur ulang sampah plastik yang dikumpulkan melalui program donasi sampah dan kerja sama dengan berbagai komunitas lingkungan.
Melalui pendekatan ini, Replast tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi volume sampah plastik, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi sirkular yang memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian bumi.
Langkah Membumi Ecoground 2025 juga menghadirkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati oleh pengunjung selama dua hari penyelenggaraan.
Di area Eco Labs, pengunjung dapat mengikuti live eco cooking demo bersama Ranch Market, mindful beauty class, eco printing workshop, ceremonial matcha workshop, hingga personal color workshop dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Sementara di area Eco Motion, pengunjung diajak berolahraga sambil menumbuhkan kesadaran ekologis melalui beragam kelas sport dan wellness.
Tahun ini, Langkah Membumi Ecoground menghadirkan lebih dari 40 kelas interaktif yang mencakup olahraga, wellness, serta workshop keberlanjutan.
Melalui empat area utama, yakni Eco Motion, Eco Market, Eco Labs, dan Eco Stage, acara ini menjadi wujud nyata semangat CollaborAction for The Earth, ruang kolaborasi lintas sektor untuk menginspirasi masyarakat menerapkan gaya hidup berkelanjutan. (Sobri)







