ZETIZENS.ID – Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1999) menulis diartikan sebagai melahirkan pikiran atau perasaan dalam bentuk tulisan.
Dalam kamus Bahasa Indonesia karangan Poerwadarminta (1995) menyatakan bahwa menulis adalah ungkapan perasaan dan pikiran dalam bentuk tulisan yang bisa dibaca oleh orang lain.
Menurut National Commission on Writing in America’s Schools and Colleges, menulis adalah kegiatan mengkonkretkan ide-ide abstrak dan menyambungkan titik-titik dalam pengetahuan mereka.
Sejumlah riset memperlihatkan bahwa aktivitas menulis berdampak positif bagi kesehatan manusia. Definisi sehat menurut WHO adalah keadaan sempurna secara fisik, mental, serta sosial, dan tidak hanya terbebas dari penyakit dan kecacatan.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Penelitian Harvard Medical School telah membuktikan bahwa menulis dapat meningkatkan kesehatan mental, fisik dan emosional.
Dalam penelitiannya di tahun 2005 mengenai manfaat jangka panjang dari menulis dengan metode “expressive writing”, Baikie KA dan Wilhelm menemukan bahwa menulis membantu meningkatkan dan memperbaiki suasana hati, fungsi sistem imun, fungsi paru-paru, kesehatan fisik dan nyeri, fungsi hati, dan menurunkan tekanan darah.
Tulisan ini memaparkan manfaat aktivitas menulis sebagai terapi untuk kesehatan baik kesehatan fisik, kesehatan mental dan kesehatan sosial.
Manfaat menulis bagi kesehatan fisik :
1. Menstimulasi otak.
2. Mengasah memori.
3. Meningkatkan fungsi motorik.
4. Meningkatkan kualitas tidur.
5.Meningkatkan kesehatan emosional. (Anida)
