Kelompok KKN 92 Sukses Gelar Seminar Pencegahan Stunting di Desa Inten Jaya
ZETIZENS.ID – Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).
Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badan menurut umurnya lebih rendah dari standar.
Stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun.
Adapun prevelensi balita stunting di Kabupaten Lebak sebesar 6,31% atau sebanyak 6495 dari 101.073 balita per 2021.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting, Kelompok KKN 92 UIN SMH Banten melaksanakan kegiatan seminar kesehatan pencegahan stunting di Desa Inten Jaya.
Acara yang berlangsung di Musholla Kampung Pasir Tamiang Pasir RT 02 RW 01 ini mendapat sambutan hangat dari warga desa.
Achmad Basyir selaku Ketua Pelaksana KKN 92 menyampaikan sambutan kegiatan.
Dalam sambutannya, Basyir menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ubay Ahli Fikri, S.K.M. dari Puskesmas Sarageni yang telah berkenan menjadi pemateri dalam seminar ini. Terima kasih juga kepada seluruh warga Desa Inten Jaya yang telah hadir dan antusias mengikuti acara ini. Tidak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada para kader Posyandu Melati yang telah membantu kelancaran kegiatan ini,” ujar Basyir.
Basyir juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan yang ada, baik dari segi tempat maupun jamuan yang disediakan.
“Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini, baik dari segi tempat maupun jamuan yang kami sediakan. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Ubay Ahli Fikri, S.K.M. memaparkan materi mengenai stunting secara komprehensif.
Materi yang disampaikan meliputi pengertian stunting, ciri-ciri anak stunting, serta langkah-langkah pencegahan stunting. Beliau menekankan pentingnya gizi seimbang sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun untuk mencegah terjadinya stunting.
Seminar pencegahan stunting ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Inten Jaya tentang bahaya stunting serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang sehat, cerdas, dan berprestasi. (Ika)