Mau Tahu Dampak Negatif Mengayun Bayi yang Jarang Disadari?
ZETIZENS.ID – Mengayun bayi seringkali dianggap sebagai cara yang menyenangkan untuk menenangkan bayi yang rewel.
Namun, tindakan ini sebenarnya dapat memiliki dampak negatif yang tidak diinginkan pada perkembangan fisik dan emosional bayi ika dilakukan dalam kadar yang sering dan berlebihan.
Mengayun bayi dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi. Guncangan yang terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan pada otak bayi, yang disebut sebagai Shaken Baby Syndrome.
Dampaknya dapat berupa perdarahan otak, kerusakan saraf permanen, cedera leher dan tulang belakang, cedera mata, dan bahkan kematian. Selain itu, lebih lengkapnya dapat dilihat dari penjelasan dibawah ini.
1. Kerusakan Otak dan Tulang Belakang
Mengayun bayi dengan gerakan yang terlalu keras atau tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan tulang belakang bayi yang masih lemah dan rentan.
2. Gangguan Keseimbangan
Bayi yang sering digoyang-goyangkan mungkin mengalami gangguan keseimbangan yang dapat berdampak pada perkembangan motoriknya.
3. Ketergantungan
Bayi yang terbiasa dengan mengayun untuk tertidur dapat mengembangkan ketergantungan pada stimulus tersebut, sehingga sulit bagi mereka untuk tertidur tanpa diayun.
4. Risiko SIDS
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengayun bayi saat tidur dapat meningkatkan risiko Sindrom Kematian Mendadak Bayi karena gerakan yang terlalu kuat atau posisi tidur yang tidak aman.
5. Gangguan Emosional
Bayi yang sering digoyang-goyangkan mungkin mengalami kecemasan atau ketidaknyamanan, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional mereka.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi penggunaan mengayun bayi dan memilih alternatif yang lebih aman dan mendukung perkembangan bayi, seperti menenangkan mereka dengan pelukan atau suara yang lembut. Keselamatan dan keamanan bayi harus selalu menjadi prioritas utama. (Sarah)