ZETIZENS.ID – Soft saving atau penyimpanan uang secara “halus” adalah tren yang semakin populer di kalangan Generasi Z.
Konsep ini melibatkan cara-cara yang lebih santai dan tidak terlalu ketat dalam mengelola keuangan untuk mencapai tujuan penyimpanan.
Cara Kerja Soft Saving
1. Pembulatan Transaksi
Generasi Z sering menggunakan aplikasi atau layanan yang membulatkan pembelian mereka ke jumlah tertinggi berikutnya dan menyimpan selisihnya. Misalnya, jika mereka membayar Rp 15.000 untuk sebuah kopi, aplikasi tersebut akan membulatkan transaksi tersebut menjadi Rp 20.000 dan menyimpan Rp 5.000.
2. Pembulatan Digital
Beberapa platform keuangan menyediakan fitur pembulatan digital, di mana setiap pembelian yang dilakukan diatur ke angka tertentu, dan selisihnya disimpan secara otomatis ke rekening penyimpanan.
3. Rutinitas Penyimpanan
Generasi Z sering kali mengatur transfer otomatis dari rekening gaji mereka ke rekening tabungan setiap kali mereka menerima gaji atau pendapatan tambahan. Ini membantu mereka secara konsisten menyisihkan sebagian dari penghasilan mereka untuk masa depan tanpa harus berpikir terlalu banyak.
Alasan Mengapa Soft Saving Populer di Kalangan Generasi Z
1. Kemudahan Penggunaan
Metode penyimpanan yang melibatkan pembulatan atau transfer otomatis sangat mudah diakses melalui aplikasi perbankan atau platform keuangan, membuatnya sangat nyaman untuk Generasi Z.
2. Tidak Membebani
Soft saving tidak memerlukan disiplin keuangan yang ketat atau perencanaan yang rumit. Ini memungkinkan mereka menyisihkan uang tanpa merasa terbebani oleh batasan yang ketat.
3. Kesadaran Finansial
Generasi Z semakin menyadari pentingnya mengelola keuangan mereka sendiri, dan soft saving memberikan cara yang lebih lembut dan terstruktur untuk melakukan hal tersebut.
4. Mendorong Kebiasaan Menabung
Dengan menyimpan uang secara teratur melalui soft saving, Generasi Z dapat mengembangkan kebiasaan menabung yang baik sejak dini, membantu mereka mempersiapkan masa depan mereka secara finansial.
Soft saving telah menjadi metode yang efektif bagi Generasi Z untuk membangun kebiasaan menabung tanpa tekanan yang berlebihan. Sehingga, semakin banyak orang yang punya kemauan untuk menabung dengan cara halus. Metode soft saving dinilai efektif untuk mencapai tujuan keuangan para Gen Z sekarang ini. (Sarah)
