ZETIZENS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) dari Tim 1 mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana kebakaran.
Bertempat di SDN Kemasan 03, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, mahasiswa KKN menyusun draft kebijakan internal sekolah untuk mekanisme penanganan kebencanaan kebakaran.
Program ini diprakarsai oleh Abdullah Royyan, mahasiswa Fakultas Hukum, yang bertindak sebagai penyuluh dalam penyusunan kebijakan tersebut.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan panduan yang jelas bagi pihak sekolah dalam menghadapi situasi darurat kebakaran, sehingga dapat meminimalisir risiko serta meningkatkan keselamatan siswa dan tenaga pendidik.
“Kebijakan ini mencakup prosedur evakuasi, pembagian tugas bagi guru dan staf, serta langkah-langkah preventif dalam mencegah kebakaran di lingkungan sekolah. Kami berharap, dengan adanya mekanisme yang tertata rapi, sekolah dapat lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran,” ujar Abdullah Royyan.
Pihak sekolah menyambut baik inisiatif ini. Kepala SDN Kemasan 03 mengungkapkan bahwa kebijakan ini akan menjadi pedoman penting dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh warga sekolah terhadap potensi bahaya kebakaran.
Selain penyusunan kebijakan, mahasiswa KKN juga memberikan sosialisasi dan simulasi penanganan kebakaran kepada siswa dan guru.
Kegiatan ini mendapat respons positif dan diharapkan dapat menjadi bagian dari program keselamatan sekolah secara berkelanjutan.
Mahasiswa KKN Undip berharap, program ini dapat diterapkan secara efektif di SDN Kemasan 03 serta menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam menyusun kebijakan penanganan kebencanaan. (Zee)
