Life Style

Upin Ipin Jeng Jeng Jeng Tentang Apa Sih?

ZETIZENS.ID – Bukan hanya serial kartun, Upin Ipin ternyata pernah hadir dalam film live action berjudul Upin & Ipin: Jeng Jeng Jeng!

Film Malaysia yang dirilis pada tanggal 24 November 2016 oleh Les’ Copaque Production dan bekerjasama dengan KRU Studios.

Film ini menggabungkan akting kehidupan nyata dengan animasi dan menampilkan karakter animasi Upin & Ipin di dunia nyata. Upin & Ipin: Jeng Jeng Jeng! disutradarai oleh Erma Fatima dengan Hajjah Ainon Ariff, penerbit seri Upin & Ipin, dan didistribusikan oleh Primeworks Studio.

Film ini tayang perdana di 121 bioskop seluruh Malaysia pada tanggal 24 November 2016.

Kisah

Film ini dibintangi Puteri Balqis sebagai Aqish, Asyiela Putri sebagai pengisi suara Upin dan Ipin (Pengisi Suara) dan banyak lagi.

Film ini menceritakan tentang Balqis atau yang kerap di panggil Aqish. Gadis cilik yang tinggal disebuah panti asuhan yang terletak di sebuah desa di Malaysia.

Aqish adalah die hard fans tokoh kartun Upin dan Ipin. Segala sesuatu yang dia miliki haruslah bergambar kedua tokoh tersebut.

Aqish adalah anak yatim yang menyukai Upin dan Ipin, suka menggambar dan menggantung gambar Upin dan Ipin, dan bahkan membayangkan berteman dengan karakter Upin dan Ipin.

Selebihnya, Aqish cukup bahagia tinggal di panti asuhan. Ia punya banyak teman dan seorang kakak pengasuh, sekaligus putri dari almarhum pemilik panti, Kak Noreen.

Suatu hari, nasib sial Aqish adalah ketika sebuah panti asuhan dan tanah yang didudukinya akan dijual kepada orang luar, meninggalkan Aqish kehilangan tempat kepercayaannya.

Ini sejak kedatangan seorang pemuda bernama Zaman. Ia mengaku sebagai pemilik sah dari tanah yang menjadi lahan panti asuhan tersebut.

Noreen menolak dengan keras, tetapi Zaman terus mengancam mengusir mereka. Pertengkaran ini didengar oleh Aqish.

Kesedihan Aqish begitu menyentuh sehingga karakter Upin dan Dib dalam lukisan terasa dan mereka muncul di dunia Aqish dalam bentuk karakter hidup untuk menghibur dan menemani Aqish dalam menghadapi kecurigaan.

Aqish yang sangat sedih dan kecewa, kabur dari panti dan menangis. Tak disangka Upin dan Ipin yang diidolakannya menjelma menjadi nyata.

Pada saat bersamaan, seorang penyanyi terkenal, Awie, ditolak produsernya. Bersama asistennya bernama Bo, Ia memutuskan kembali ke tempatnya dibesarkan dan mereka bersama-sama menjadi saksi kemunculan Upin dan Ipin.

Dapatkah Aqish, Upin, Ipin dan Awie menyelamatkan panti asuhan tersebut?

Hadir

Les Copaque berani memadukan live action dengan tokoh 3D Upin dan Ipin, yang seolah-olah benar-benar hadir disamping Aqish.

Animasinya keren dan terlihat real, tak kalah dengan film besutan Hollywood sejenis, misalnya TED.

Akting para pemeran utama lumayan natural. Setelah googling, saya jadi tahu kalau rata-rata adalah artis tenar di Malaysia.

Lagu-lagunya juga lumayan bagus. Sebagian besar adalah lagu yang pernah dinyanyikan Upin dan Ipin dalam serialnya.

Theme songnya sama dengan judulnya dan dinyanyikan Upin ipin dan dinyanyikan kembali oleh Upin Ipin Ft Yubi Band.

Tapi tidak ada warga Kampung Durian Runtuh lain yang hadir. Kejutannya justru terletak di bagian akhir film. Ada trailer singkat Upin Ipin The Movie! (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button