ZETIZENS.ID – Kebiasaan hidup yang kurang baik rentan dialami oleh banyak kaum milenial dan Gen Z saat ini.
Padahal, dengan gaya hidup yang sehat tentunya akan menurunkan risiko mengalami sakit kronis yang dapat mengintai.
Berikut sejumlah penyebab yang membuat banyak milenial mengalami penyakit kronis. Tak jarang penyakit yang intai milenial dan gen Z juga berasal dari kegiatan-kegiatan yang berasal dari teknologi masa kini. Berikut adalah penyakit kronis yang rentan dialami generasi muda.
1. Sindrom Mata Kering Akibat Ponsel dan Komputer
Seiring peningkatan penggunaan perangkat digital, sindrom mata kering ini sering kali menjadi masalah umum. Tips untuk mengurangi dampaknya ialah seperti istirahat sejenak dan penggunaan tetes mata yang dapat membantu menjaga kesehatan mata.
2. Obesitas dan Gaya Hidup Tidak Sehat
Gaya hidup yang kurang aktif dan kebiasaan makan tidak sehat dapat menyebabkan obesitas. Pembahasan mengenai pentingnya olahraga, pola makan seimbang, dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh sangat penting dipelajari dan dipraktikan agar terhindar dari penyakit obesitas akibat gaya hidup yang kurang sehat.
3. Stres dan Gangguan Kesehatan Mental
Tekanan hidup, ekspektasi tinggi, dan paparan media sosial dapat meningkatkan tingkat stres dan gangguan kesehatan mental. Sebagai anak muda, sangat penting menyediakan strategi untuk mengelola stres dan menciptakan keseimbangan mental.
4. Paparan Radiasi Elektromagnetik
Penggunaan perangkat elektronik terus menerus dapat meningkatkan paparan radiasi elektromagnetik yang saat ini tengah menjadi perhatian. Menggunakan perangkat dengan bijak dapat menjadi solusi untuk mengurangi risiko potensial dan membatasi waktu agar terhindar dari paparan.
Faktor-faktor seperti gaya hidup tidak sehat, tekanan emosional dari penggunaan teknologi, dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terkena penyakit-penyakit tersebut pada generasi muda.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan kesehatan mental di kalangan milenial dan generasi Z.
Dengan kesadaran dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kaum muda dapat menghadapi risiko penyakit kronis ini dan memastikan kesejahteraan jangka panjang. (Sarah)
