Raditya Dika, Konten Kanal YouTube-nya Langganan Trending
ZETIZENS.ID – Berawal dikenal sebagai penulis buku lalu komika kemudian pemain film dan sekarang jadi youtuber, nama Raditya Dika berkibar di berbagai lini ya.
Sebagai seorang pencerita dalam berbagai macam format: buku, stand up comedy, sampai ke film, Raditya terhitung sukses loh menghasilkan karya.
Kalau di dunia kepenulisan, ada buku Kambing Jantan, Marmut Merah Jambu, Koala Kumal dan banyak lagi yang ia tulis. Di dunia komik, Radit dikenal sebagai juri ajang kompetisi Stand Up Comedy paling bergengsi.
Sedangkan di dunia konten, berbagai konten di kanal YouTube-nya kerap trending satu. Salah satunya konten bincang-bincang dengan Andre Taulany berjudul Segini Harga Andre Taulany? Konten ini dalam 17 jam sudah ditonton lebih dari 669,805 kali.
FYI, Radit bergabung di YouTube dengan kanal YouTube Raditya Dika mulai 29 Juni 2007. Ia sudah menghasilkan sekitar 2,1 ribu video dengan 10,5 juta subscriber. Video-video di kanalnya sudah 2.459.893.203 kali ditonton.
Tentang Raditya Dika
FYI, Raditya Dika Angkasaputra Moerwani Nasution dikenal sebagai Raditya Dika lahir 28 Desember 1984. Ia adalah seorang penulis, komedian, sutradara, aktor, dan personalia YouTube Indonesia berdarah Batak.
Karya pertama yang mengangkat namanya adalah buku berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005). Buku ini menceritakan kehidupan Radit ketika masih berkuliah di Adelaide, Australia.
Cerita yang dibawakan Radit adalah kisah-kisahnya sebagai pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri. Buku ini ditampilkan dalam format diary (buku harian).[Seluruh cerita dalam karyanya tersebut berasal dari blog pribadi terdahulu milik Radit, www.kambingjantan.com, yang sekarang menjadi www.radityadika.com.
Buku pertamanya tersebut masuk kategori best seller. Tulisan pria yang akrab disebut Radit ini bisa digolongkan sebagai genre baru.
Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komed. Apalagi bergaya diari pribadi (personal essay) atau personal literasi alias pelit.
Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus, diterbitkan pada tahun 2006. Hampir sama dengan buku sebelumnya, cerita-cerita dalam buku ini berasal dari kisah keseharian Radit.
Namun, buku kedua ini menggunakan format cerita pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Radit yang sepertinya tidak selalu beruntung.
Isi dari buku ini meliputi kisah dari sewaktu Radit mengirim surat cinta pertama ke teman saat SD, hingga pengalaman Radit memerhatikan kucing Persia-nya yang jatuh cinta dengan kucing kampung tetangganya.
Buku ketiganya yang berjudul Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa terbit pada tanggal 29 Agustus 2007.
Buku ketiga ini mengisahkan Radit yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu saat Radit dikira hantu penunggu WC, sampai cerita mengenai kutukan orang NTB.
Sementara, buku keempatnya berjudul Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008.
Ia juga bermain dalam film yang diangkat dari pengalaman hidupnya, Kambing Jantan: The Movie.
Pada pertengahan bulan November 2009, melalui situs resminya, Radit mengumumkan bahwa buku kelimanya yang berjudul Marmut Merah Jambu terbit dengan jadwal edar sementara pada bulan Desember 2009.
Namun pada pertengahan Desember, Radit kembali lewat situs resminya menyatakan bahwa buku kelimanya tersebut masih mengalami sedikit perubahan dan juga penambahan cerita pada beberapa bagian, sehingga kemungkinan besar penerbitan buku tersebut akan mundur beberapa waktu.
Melalui situs resmi pribadinya pada Oktober 2011 ini Raditya Dika juga mengumumkan bahwa bukunya yang berjudul Manusia Setengah Salmon akan segera terbit tanggal 24 Desember 2011.
Di situs itu Raditya Dika membuat countdown pada blognya agar para penggemarnya ingat tanggal terbit buku Manusia Setengah Salmon.
Pada 2015, Koala Kumal menyusul dengan kisah ‘patah hati terberat’ yang sempat dia alami. (Zee)