ZETIZENS.ID – Bahu jalan Tol sering kali disalahkan oleh para pengendara atau pengguna jalan tol.
Banyak sekali pengemudi yang masih menyalahgunakan lajur bahu jalan sebagai ruang untuk mendahului atau menyalip kendaraan lain.
Padahal, fungsi bahu jalan tol merupakan untuk kondisi darurat seperti mobil mengalami masalah boleh berhenti di bahu jalan. Disalahgunakannya bahu jalan dapat menimbulkan terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti resiko kecelakaan.
Fenomena ini juga mendapat sorotan dari pihak Astra Infra karena dalam memberikan himbauan untuk para pengemudi tol melalui laman instagram resminya.
“Hallo Sahabat Astra Infra! Pada dasarnya Jalan tol jalan bebas hambatan di mana penggunanya dapat memanfaatkannya untuk efisiensi waktu. Namun faktanya, tidak sedikit pengemudi yang menggunakan bahu jalan tol untuk menyalip kendaraan meski tidak dalam keadaan darurat,” tulisnya.
Dalam himbauannya, Astra Infra melarang menggunakan bahu jalan kecuali dalam situasi darurat. Hal ini juga sudah didasari dalam peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang jalan tol.
Dalam peraturan tersebut, bahu jalan hanya boleh digunakan dalam beberapa hal. Seperti berikut ini.
a. digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat
b. diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat
c. tidak digunakan untuk menarik/menderek/ mendorong kendaraan
d. tidak digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan.
e. tidak digunakan untuk mendahului kendaraan.
Nah itu dia fungsi bahu jalan pada tol. Jangan disalahgunakan kembali ya. (Ismi)
