ZETIZENS.ID – Popularitas para tokoh anomali seperti Tung Tung Sahur menarik para produsen untuk berinovasi dengan menjual boneka.
Boneka Tung Tung Sahur dan kawan-kawan sudah banyak dijual secara bebas. Salah satunya di Alun-alun Pandeglang.
Ini adalah boneka yang terinspirasi dari karakter anomali “Tung Tung Tung Sahur” yang viral di media sosial, khususnya TikTok.
Karakter ini menggambarkan kentongan yang digunakan untuk membangunkan orang sahur saat bulan Ramadan, dengan tambahan elemen visual seperti wajah, tangan, kaki, dan tongkat bisbol.
Boneka ini dibuat dari bahan yang lembut dan empuk seperti kain velboa atau yelvo dengan isian silikon, serta memiliki desain yang lucu dan menggemaskan.
Selain Tung Tung Sahur ada juga boneka Balerina Capucina juga Capuchino Asasino.
Kentungan
“Tung Tung Tung Sahur” berawal dari suara kentongan yang biasa digunakan untuk membangunkan orang sahur.
Karakter ini kemudian diviralkan melalui konten TikTok, dengan visual yang unik dan absurd, termasuk gaya bicara dengan aksen Italia yang menjadi ciri khasnya.
Boneka Tung Tung Sahur dibuat untuk memenuhi permintaan pasar akan karakter yang sedang populer ini. Boneka ini dirancang untuk berbagai usia, baik sebagai teman tidur, hadiah, atau hiasan ruangan.
Boneka ini umumnya terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi yang lembut dan aman digunakan. Desainnya yang lucu dan menggemaskan, serta ukurannya yang beragam, membuatnya cocok untuk berbagai keperluan.
Karakter dan boneka Tung Tung Sahur menjadi populer berkat konten TikTok yang kreatif dan unik. Tren ini bahkan meluas hingga ke luar negeri, menunjukkan daya tarik karakter ini secara global.
Boneka Tung Tung Sahur bukan sekadar boneka biasa, tetapi juga merupakan perwujudan dari fenomena budaya populer yang sedang tren. (Zee)
