ZETIZENS.ID – Fujianti Utami selebriti Tanah Air yang akrab disapa Fuji, baru-baru ini berikan kabar tak sedap yang menghebohkan.
Fuji ditipu oleh manajernya sendiri yang tilep uang hasil kerja kerasnya sebanyak Rp1,3 miliar. Uang hasil kerja Fuji yang seharusnya masuk ke rekening Fuji ternyata tak kunjung ia terima.
Atas dasar itu, Fuji dan sang ayah menaruh curiga kepada sosok manajer tersebut, terlebih ketika sang manajer menutup komunikasi antara Fuji dengan brand-brand yang berkolaborasi dengan dirinya.
Manajer pelaku penggelapan uang itu diketahui bernama Batara Ageng. Meski bukan saudara, Batara sangat dekat dengan keluarga Fuji layaknya keluarga sendiri.
Fuji mengaku sangat sakit hati pada manajernya itu sebab ia mengungkapkan bahwa ini bukan hanya perkara uang yang digelapkan, tapi soal hubungan baik antara Fuji dan mantan manajernya itu.
“Aku sakit hati banget, bukan sekadar uang, tapi aku merasa dekat dan dikhianatinya sesakit itu. Jadi, aku merasa setiap ngomongin (kasus penipuan) mood aku hancur dan kerjaan aku kayak enggak jalan dengan lancar,” tuturnya.
Diketahui, kasus ini sebetulnya sudah berjalan dari satu tahun lalu. Saat disinggung mengapa Fuji tak pernah membahas masalah ini ke media sosial, ia mengatakan bahwa ia tak ingin menyebarkan masalahnya di media sosial dahulu, melainkan ingin menempuh jalur hukum terlebih dahulu.
“Aku memang enggak cerita di media sosial sesakit apa aku disakiti, karena ini memang sakit banget. Tapi, aku lebih pengin ke hukum dulu, deh, baru aku bicara,” pungkasnya.
Berita ditipunya ia oleh sang manajernya itu pun kemudian baru mencuat usai dirinya podcast bersama Denny Sumargo.
Fuji mengatakan bahwa ia memiliki sifat mudah percaya kepada orang lain. Saking percayanya, Fuji menyerahkan semua honornya untuk disimpan mantan manajernya, mulai dari endorsment hingga iklan berbagai produk semua tertransfer ke rekening Batara.
“Aku memang gampang banget percaya sama orang. Jadi kalau aku sudah sayang ya sudah, aku kasih semuanya,” kata Fuji.
Saat ini, manajer Fuji tengah menjalani proses hukum. Fuji menegaskan bahwa ia tak ingin berdamai dengan manajer yang telah menipunya itu.
“Sakit hati banget. Aku sudah nggak peduli, aku butuh keadilan saja,” jelas Fuji. (Sarah)
