ZETIZENS.ID – Superman si superhero terkenal dari DC Comic. Selain itu DC juga punya superhero lain yakni Ultraman. Ini bukan Ultraman Jepang ya.
Laman Greenscene mengulas, Superman dan Ultraman merupakan dua karakter ini sama-sama berasal dari planet Krypton dan memiliki kekuatan yang hampir identik.
Superman, sang pahlawan dari Earth-0, adalah simbol harapan dan keadilan. Sementara itu, Ultraman, dari Earth-3, adalah manifestasi dari kekuatan tanpa moral, pemimpin dari Crime Syndicate yang kejam.
FYI, Superman mendapatkan kekuatannya dari radiasi sinar matahari kuning. Ketika sel-sel Kryptoniannya menyerap radiasi dari bintang jenis ini, tubuhnya mengalami peningkatan yang drastis dalam hal kekuatan, kecepatan, dan kemampuan-kemampuan luar biasa lainnya.
Jadi, paparan matahari kuning adalah katalis yang mengaktifkan potensi superhuman dalam dirinya, menjadikannya makhluk yang hampir tak tertandingi di Bumi.
Sebaliknya, jika Superman terkena sinar matahari merah — seperti yang dimiliki oleh planet asalnya, Krypton — seluruh kekuatan itu bisa lenyap, membuatnya kembali menjadi seperti manusia biasa.
Ultraman justru memperoleh kekuatannya dari sumber yang bagi Superman adalah racun mematikan: Kryptonite Hijau.
Struktur selnya memungkinkan dia menyerap, menyimpan, dan memproses radiasi dari mineral tersebut untuk memperkuat dirinya.
Dia bisa melakukannya dengan berbagai cara, termasuk memakan Kryptonite atau menghirupnya dalam bentuk debu.
Semakin banyak Kryptonite yang diserap, semakin lama dan kuat ia bisa bertahan dalam pertempuran. Hal ini membedakannya secara radikal dari Superman dalam hal fisiologi dan cara memperoleh kekuatan.
Perbedaan
Perbedaan mendasar antara keduanya bukan hanya teknis tetapi juga filosofis. Superman mendapatkan kekuatan dari matahari yang memberi kehidupan, sementara Ultraman tumbuh kuat dari zat yang merusak.
Keduanya mungkin sama kuatnya dalam bentuk fisik, tetapi fondasi kekuatan mereka mencerminkan nilai-nilai yang bertolak belakang.
Ini membuat keduanya menjadi gambaran sempurna tentang bagaimana dua individu dengan kekuatan serupa bisa menjadi pahlawan atau tiran, tergantung dari asal dan niat mereka.
Bertolak Belakang
Superman dikenal sebagai pahlawan yang dicintai di dunianya. Di Earth-0, ia dihormati oleh warga sipil dan pahlawan super lainnya sebagai simbol kebaikan dan inspirasi. Bahkan saat orang meragukan niatnya, tindakan Superman yang konsisten dalam melindungi umat manusia membuat kepercayaannya tetap kokoh.
Ia adalah tokoh yang kehadirannya membawa rasa aman, dan banyak generasi yang tumbuh dengan menjadikan Superman sebagai panutan moral dan etika.
Sementara itu, reputasi Ultraman sangat bertolak belakang. Di Earth-3, ia adalah penguasa yang ditakuti. Tidak ada cinta dari masyarakat, hanya rasa takut dan kepatuhan yang dipaksakan.
Ia menggunakan kekuatannya untuk menekan, bukan untuk membebaskan. Crime Syndicate yang ia pimpin bukanlah tim pahlawan, melainkan aliansi para penjahat yang memonopoli kekuatan demi kepentingan pribadi. Masyarakat di dunia tersebut hidup di bawah bayang-bayang kekerasan dan dominasi, bukan kedamaian dan harapan.
Perbedaan ini memperjelas dampak sosial dari dua tokoh yang memiliki kekuatan luar biasa. Kekuatan fisik mungkin membuat mereka setara, tetapi kekuatan moral membedakan mereka secara signifikan dalam mata masyarakatnya masing-masing. Superman menjadi legenda karena dihormati, Ultraman menjadi mitos karena ditakuti. (Zee)
