Gerhana Matahari Melanda Amerika di 8 April

ZETIZENS.ID – Media sosial dihebohkan dengan foto-foto gerhana matahari yang melanda Amerika Serikat pada Minggu, 8 April 2024 lalu. Beberapa tempat ikonik seperti Patung Liberty dilanda kegelapan.
Beberapa media Amerika menyebut fenomena gerhana ini sebagai Gerhana Matahari Amerika Besar juga Gerhana Matahari Total Amerika Besar dan Gerhana Amerika Besar.
Gerhana matahari total terjadi ketika diameter sudut Bulan terlihat lebih besar dari Matahari, menghalangi semua sinar matahari langsung, mengubah hari menjadi gelap.
Totalitas berlangsung di jalur sempit di permukaan Bumi, dengan gerhana matahari sebagian terlihat di wilayah sekitarnya dengan lebar ribuan kilometer.
Gerhana ini tidak tampak di Indonesia karena Indonesia tidak dilalui jalur gerhana.
Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada dilalui jalur totalitas.
Kawasan Amerika Serikat, Meksiko, Kanada dan sebagian kecil Eropa dan Oseania yang tidak dilalui jalur totalitas namun dilintasi jalur gerhana dapat mengamati gerhana matahari sebagian.
Gerhana matahari total terjadi di wilayah Amerika Serikat (AS) dan Meksiko. Masyarakat di sana mendapatkan kesempatan untuk melihat fenomena langka tersebut.
Berita sebelumnya gerhana matahari total ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat Amerika Serikat dan Meksiko karena diprediksi akan berhenti muncul hingga tahun 2044.
Sebelumnya juga, ada fenomena tak biasa saat gempa bumi berkekuatan 4,8 SR yang melanda New York, Amerika Serikat (AS), Sabtu 06 April 2024.
Fenomena tersebut yaitu adanya sambaran petir yang menghantam Patung Liberty. Gempa bumi dan sambaran petir tersebut terjadi bersamaan, ketika warga sedang menanti gerhana matahari.
Lantas warga Amerika ramai membincangkan hal itu di media sosial, dengan menghubungkan tiga fenomena alam paling tidak biasa karena terjadi dalam jangka waktu yang sama.
FYI, masyarakat Amerika memang menunggu gerhana langka yang tidak akan terulang kembali selama dua puluh tahun.
Gerhana langka tersebut disaksikan oleh warga Amerika dan Meksiko selama kurang lebih satu jam 40 menit.
Menghubungkan gempa bumi, petir, dan gerhana langka, yang tidak akan terjadi lagi hingga tahun 2044 dianggap sangatlah penting bagi beberapa orang. (Hilal)