Viral

Viral! Sejumlah Pemilik Bisnis Kuliner Mulai Resah dengan Food Vlogger

ZETIZENS.ID – Keberadaan food vlogger awalnya dianggap sebagai peluang emas bagi pemilik bisnis kuliner, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan.

Ulasan positif dari vlogger dapat mendongkrak popularitas sebuah usaha. Namun, belakangan ini, sejumlah pemilik bisnis kuliner mulai resah dan menyuarakan ketidakpuasan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh para food vlogger tersebut.

Banyak pemilik usaha mengeluhkan ulasan yang dianggap tidak objektif atau kurang bertanggung jawab, seperti penilaian sepihak yang menyebut makanan “kurang enak” atau “tempatnya kotor” tanpa memberikan konteks yang jelas.

Terbaru ini bahkan viral oknum food vlogger yang memeras pemilik usaha agar review negatifnya dihapus.

Jika tidak memberikan sejumlah uang yang diinginkan oknum, maka review negatif makanan pemilik usaha akan tetap dipublish.

Hal ini dapat merusak reputasi usaha yang telah dibangun dengan susah payah selama bertahun-tahun.

Tidak jarang pula, food vlogger datang tanpa izin untuk merekam, meminta layanan gratis dengan iming-iming promosi, atau bahkan menciptakan narasi yang lebih mengutamakan sensasi ketimbang fakta.

Akibatnya, beberapa pemilik usaha melaporkan penurunan kepercayaan pelanggan atau kerugian finansial pasca kunjungan food vlogger.

Isu ini juga viral di berbagai platform media sosial, termasuk X, di mana sejumlah pengguna menyatakan simpati terhadap pemilik bisnis yang merasa terbebani.

Berdasarkan kabar dari beberapa warganet yang dilansir dari akun X @gastronusa, mereka melaporkan bahwa kini sudah banyak pemilik bisnis kuliner yang melarang food vlogger masuk ke tempatnya atau mereview makanannya.

Terdapat juga foto dari Instagram @willy_sidewalk, yang menunjukan sebuah pintu kafe dengan plang larangan masuk untuk Codeblu dan sejenisnya. (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button