ZETIZENS.ID – Bulan Ramadan selalu menjadi momen spesial yang identik dengan nuansa religi, termasuk di Indonesia. Nama Opick, penyanyi dan penulis lagu religi ternama, tak pernah absen dari daftar putar saat bulan suci tiba.
Lagu-lagunya seperti Ramadhan Tiba, Tombo Ati, dan Rapuh menjadi soundtrack wajib yang menggema di televisi, radio, hingga media sosial.
Popularitas karyanya yang meledak setiap Ramadan menunjukkan betapa Opick telah berhasil menciptakan karya abadi yang dicintai lintas generasi.
Di balik kesuksesan lagu-lagunya, Opick menunjukkan sikap ikhlas terkait royalti. Dalam wawancara di Pagi Pagi Ambyar TRANS TV, ia mengaku tak terlalu memusingkan soal pembayaran hak cipta.
“Urusan royalti aku serahin ke lembaga yang ngatur sama publisher. Kalau ada kesepakatan di awal, ya monggo, dibuat mudah saja,” ujarnya santai.
Baginya, jika ada penyanyi yang memberikan royalti tambahan atas kesadaran sendiri, itu hanyalah bonus, bukan ekspektasi.
Ia mengaku selalu berusaha menciptakan lagu yang bertahan lama, bukan sekadar viral sesaat.
“Kita mainnya long-term. Lagu kayak Ramadhan Tiba dari 12 tahun lalu masih diapresiasi sampai sekarang,” tuturnya.
Keikhlasan Opick tak hanya terlihat dalam urusan royalti, tapi juga dalam lirik-liriknya yang penuh makna.
Ramadhan Tiba membawa sukacita menyambut bulan suci, sementara Tombo Ati mengajak pendengar untuk introspeksi dan mendekatkan diri pada Tuhan. (Sarah)
