Seleb

Armand Maulana Akui Prihatin Soal Polemik Agnez Mo

ZETIZENS.ID – Konflik antara Agnez Mo dengan Ari Bias pencipta lagu kian buat heboh industri musik. Agnez Mo dituntut Ari Bias untuk membayar royalti karena telah menyanyikan lagu ciptaannya tanpa konfirmasi.

Siapa sangka jika konflik itu sampai berujung penyelesaian di Pengadilan. Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menyatakan Agnez Mo bersalah dalam kasus pelanggaran hak cipta atas lagu Bilang Saja ciptaan Ari Bias dan diwajibkan membayar ganti rugi pada Ari sebesar Rp1,5 miliar.

Menyikapi hal tersebut, Armand Maulana buka suara tentang keprihatinannya.

“Menanggapi permasalahan Agnez Mo & Ari Bias saya jadi bingung.. yang harusnya penyanyi & pencipta lagu/komposer dari jaman dulunya adalah teman, sahabat, sodara untuk bersinergi menghasilkan karya terbaik ehhhh ini malah jadi berseberangan…bahkan sekarang udah di babak pengadilan… buat saya ini sangat memprihatinkan sih,” tulis Armand.

Armand Maulana dalam hal ini tidak memihak siapa pun dan tidak fokus pada kasusnya melainkan lebih kepada dampaknya.

Menurutnya, hal ini akan merusak ekosistem musik dimana akan menimbulkan rasa saling menjatuhkan dan bermusuhan antar sesama pemusik.

“Ini permasalahan lebih besar dari itu. Ini akan menjadi permasalahan besar yang akan menjadi saling bermusuhan, saling sikat menyikat antar sesama insan musik & parahnya memporakporandakan ekosistem musik yang baruuuuu aja mau terbentuk,” tulis Armand.

Ia mengajak untuk semua insan musik bekerja sama. Armand mengajak seluruh insan musik untuk sama-sama saling bekerja sama. Ia mengaku sangat tidak menyukai orang-orang yang merusak ekosistem musik hanya untuk kepentingan pribadi.

“Paling benci ada orang atau sekelompok orang yang merusak ekosistem hanya untuk kepentingan dirinya saja.. dan di Indonesia ini sudah sangat menjadi lumrah yang akhirnya negara kita ini akan terus jalan di tempat bahkan tenggelam tidak pernah ada kemajuan di bidang apapun. Salam Cinta Musik Indonesia,” tutur Armand Maulana. (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button