Kuliner

Seblak Batok Ciruas, Rame Terus

ZETIZENS.ID – Buat kamu yang tinggal di Ciruas dan sekitarnya, ada kedai seblak seru nih. Namanya Seblak Batok.

Berada di pinggir jalan seberang kampus Universitas Banten, seblak ini rame terus. Berkonsep prasmanan, kalau makan di tempat, disajikan di dalam mangkok dari batok kelapa. Seru kan?

Untuk rasa juga gak kalah seru. Makanya gak heran kalau kedai seblak yang buka mulai pukul 11.00-22.00 WIB ini rame selalu.

Secara tempatnya cuma muat untuk sekitar 10 orang dengan tiga meja untuk lesehan, jadi jangan maksain makan di tempat ya kalau lagi antri dan banyak orang. Dibungkus alias take away aja.

Untuk level kepedasan, ready dari 1-5 kok. Harga worth it kok, gak bikin dompet kaget.

Seblak

FYI, seblak merupakan masakan khas Sunda yang berasal dari wilayah Parahyangan dengan cita rasa gurih dan pedas.

Seblak umumnya terbuat dari kerupuk yang terdiri dari bawang putih dengan kencur.

Dalam Kamus Basa Sunda (2006) dijelaskan bahwa seblak, nyeblak: rasa haté dina waktu inget kana balai (ingat pada sesuatu yang kurang enak di hati sehingga hati seperti tersengat).

Kata seblak sendiri juga merupakan singkatan dari segak dan nyegak. Kedua istilah tersebut berasal dari bahasa Sunda yang artinya lebih kurang “menyengat”. Segak dan nyegak dalam rasa seblak dicirikan dengan penggunaan kencur.

Seblak yang mulai populer sekitar tahun 2000an di Bandung, diduga di Garut dan Cianjur Selatan sudah ada kuliner seperti seblak sebelum jaman kemerdekaan yang dikenal dengan nama Kurupuk Léor (karena teksturnya yang ngaléor/lemas).

Konon, makanan ini lahir saat krisis pangan yang melanda selatan Parahyangan akibat dari penjajahan. Namun tidak ada catatan atau sumber yang jelas mengenai sejarah dari kuliner Kurupuk Léor.

Seblak kini menjadi makanan jajanan jalanan yang digemari berbagai kalangan masyarakat.

Seiring berkembangnya tren jajanan tradisional dan kaki lima, seblak tidak hanya disajikan dengan isian aslinya.

Seblak berkembang menjadi makanan yang modern dan berhasil menarik perhatian.

Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi, baik rasa maupun bahan tambahan juga kemasan penjualan.

Bahan dasarnya adalah kerupuk, cara pengolahan sangatlah mudah yaitu pertama Kerupuk direbus bisa ditambahkan sayuran lalu diberi bumbu seperti kencur, bawang merah, bawang putih, garam, cabai rawit, dan penyedap rasa sesuai selera.

Jenis seblak beragam. Ada seblak kering adalah kerupuk pedas mirip dengan basreng (bakso goreng) ada juga seblak basah berupa seblak kerupuk, seblak makaroni, seblak ceker ayam, seblak tulang ayam, seblak mie basah, seblak tulang, seblak bakso, seblak basreng, seblak batagor, seblak aci, seblak kwetiau, seblak siomay, seblak pangsit, seblak kikil, seblak telur, dan lain-lain.

Nah, buat yang belum tahu batok, ini merupakan wadah yang terbuat dari Tempurung Kelapa Cengkring Gading dan digunakan untuk minum jamu gendong oleh masyarakat Solo – Yogyakarta.

Makin penasaran gak sama Seblak Batok? (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button