Kedai Uncle Muthu Paling Hits di Kampung Durian Runtuh
ZETIZENS.ID – Serial animasi Upin Ipin tayang bertahun-tahun di Indonesia dan mendapat fans banyak orang.
Dari berbagai cerita dan tokoh yang dihadirkan, ada Uncle Muthu keturunan India yang membuka kedai hits di Kampung Durian Runtuh. Di kedai ini kerap dijadikan lokasi acara, syuting, dan tempat nongki.
Saking populernya kedai ini, ada foto editan beredar, member JKT48 Fiony yang lagi nongki di sini. Lucu deh.
Serial Upin Ipin tak hanya disukai anak-anak, tapi orang dewasa.
Dihuni oleh masyarakat yang majemuk dan menggambarkan kehidupan yang harmonis, kampung ini berisi tokoh-tokoh yang punya suku dan kebangsaan yang berbeda. Termasuk Susanti dari Indonesia.
Dalam serial asal Malaysia ini, Uncle Muthu menjajakan berbagai macam makanan, mulai dari roti ikan, roti telur, nasi lemak, nasi goreng, nasi goreng pattaya, ayam goreng, mie goreng, telur mata sapi, teh tarik, Es ABCD, dan Es ABC.
Makanan buatan Uncle Muthu juga ternyata enak. Mungkin kita sebagai penonton nggak pernah merasakannya.
Tapi melihat bagaimana orang-orang Kampung Durian Runtuh sangat menyukai makanan di kedai tersebut sudah cukup menyimpulkan bahwa makanan di sana enak-enak.
Bahkan hanya dengan melihat tampilan menu mi gorengnya, kita sudah bisa menilai bahwa itu enak.
Uncle Muthu hadir cuma pakai singlet putih dan sarung. Lelaki asal Tamilnl itu pun masaknya kadang sambil nyanyi-nyanyi lagu India alias nggak kelihatan serius-serius amat.
Uncle Muthu nyaris selalu menyanyikan lagu-lagu India ketika memasak, atau ketika dia merayakan Diwali (Deepavali), kita sudah tahu bahwa dia adalah orang India.
Uncle satu ini adalah satu dari sekian banyak orang keturunan India yang menetap di Malaysia. Bisa jadi, leluhurnya adalah orang India pertama yang datang ke daratan Malaysia entah berapa abad yang lalu.
Perlu diketahui juga, ada 5,7 persen India Tamil yang menetap di Malaysia. Dan sebagaimana orang keturunan India yang menetap di belahan dunia lain selain India, ada khazanah kuliner yang juga ikut mereka bawa. Uncle Muthu adalah salah satu yang meneruskan warisan tersebut.
Keturunan Tamil punya satu kekhasan, yaitu kuliner. Sebagaimana masyarakat Minang yang merantau dengan usaha rumah makan Padangnya, orang India Tamil juga banyak yang menekuni di bidang kuliner.
Mereka membuka usaha mulai dari rumah makan dan restoran yang fancy hingga kaki lima yang tersebar di pinggir-pinggir jalan. Nah, di sinilah Uncle Muthu berada, dengan kedai kaki limanya di Kampung Durian Runtuh.
Hampir semua menu di kedai milik uncle satu ini punya sentuhan India. Sebut saja nasi lemak, mi goreng, chapati (roti pipih khas India), roti canai, hingga teh tarik. Itu semua adalah kuliner yang juga ada di India, yang terbawa pengaruhnya ke Malaysia.
Dan Uncle Muthu tentunya sudah ahli dan tahu betul bagaimana membuat makanan ini enak dan bisa dinikmati oleh warga Kampung Durian Runtuh. (Hilal)