ZETIZENS.ID – Setelah dihebohkan dengan munculnya virus Corona atau Covid 19, China kini menghadapi tantangan serius dengan munculnya wabah pneumonia yang memprihatinkan.
Pemerintah telah mengonfirmasi peningkatan kasus pneumonia dengan gejala yang tidak biasa, memicu kesehatan.
Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit China telah memulai penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi sumber dan menyusun strategi pengendalian.
Gejala yang dilaporkan termasuk kesulitan bernapas, demam, dan batuk berdahak.
Sejak pertengahan Oktober 2023, sebuah wabah pneumonia misterius telah menyerang anak-anak di China, dan kasus serupa juga telah terdeteksi di Eropa, khususnya di Belanda.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memantau peningkatan penyakit pernapasan yang tak terdiagnosis, dan Institut Penelitian Layanan Kesehatan Belanda (NIVEL) melaporkan peningkatan kasus pneumonia, terutama di kalangan anak-anak.
Meskipun belum diketahui penyebab pastinya, para ahli sedang menyelidiki penyakit ini. Masyarakat diminta waspada, dan otoritas kesehatan sedang bekerja untuk memahami lebih lanjut tentang wabah ini.
WHO mengatakan, pihaknya mengadakan telekonferensi pada hari Kamis dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China dan Rumah Sakit Anak Beijing, yang difasilitasi oleh Komisi Kesehatan Nasional dan Administrasi Nasional Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
“Pihak berwenang China menyatakan bahwa belum ada deteksi patogen yang tidak biasa atau baru atau presentasi klinis yang tidak biasa, termasuk di Beijing dan Liaoning, namun hanya peningkatan umum penyakit pernafasan yang disebabkan oleh beberapa patogen yang diketahui,” kata WHO dalam sebuah pernyataan (24/11/2023).
Pada 22 November 2023, WHO mengidentifikasi laporan media dan ProMED mengenai pneumonia yang tidak terdiagnosis di rumah sakit anak-anak di Beijing, Liaoning, dan wilayah lainnya di China.
WHO kemudian meminta resmi kepada China melalui mekanisme International Health Regulations untuk memberikan informasi epidemiologi, klinis, dan hasil laboratorium terkait kasus ini.
Sejauh ini belum diketahui pasti apakah penyakit ini hanya menjangkit anak-anak atau usia dewasa juga.
Laporan dari ProMED juga tidak menyebutkan secara spesifik apakah orang dewasa bisa terpapar pneumonia misterius ini. Terutama, adanya paparan penyakit di sekolah-sekolah menjadi perhatian.
ProMED menunggu informasi lebih lanjut mengenai penyebab dan cakupan penyakit ini di China. (Sarah)
