ZETIZENS.ID – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten menggelar Creative Edutalk pada Jumat (8/12/2023). Kegiatan bertema “Building Leadership and Competition Toward the Digital Mindset” ini menghadirkan Febriandi Rahmatulloh, Director Astra Digital.
Saat sambutan di acara yang digelar di Ballroom Surosowan Lantai 4 KPw Bank Indonesia Banten, Haryo Kartiko Pamungkas
Deputi Perwakilan Kepala Bank Indonesia Banten mengatakan, Bank Indonesia sudah menyesuaikan diri terhadap era digital.
“Bank Indonesia menambahkan kata-kata digital yakni menjadi bank sentral digital terdepan dan terbaik,” kata dia.
Pada kegiatan yang dihadiri para Generasi Baru Indonesia atau GenBI binaan Bank Indonesia Banten ini, Haryo mengingatkan fungsi GenBI yakni sebagai komunikator dalam menyampaikan dan menyebarluaskan kebijakan Bank Indonesia (front liners) dan sebagai agen pembawa perubahan bagi masyarakat (agent of change).
Mengenai pemateri Creative Edutalk ini, ia menjelaskan, dihadirkan karena masih ada kaitannya dengan Banten. Yakni menempuh SD dan SMP di Pandeglang dan SMA di Kota Serang.
Febriandi Rahmatulloh, Director Astra Digital menjelaskan banyak hal. Antara lain tren digital yang tidak disangka-sangka. Seperti chat GPT dan Ai, Netflix, dan Gdrive yang diminati saat ini. Sementara BlackBerry dan Yahoo yang pernah tren sebelumnya, ditinggalkan karena tidak mengantisipasi perubahan teknologi.
“Dengan teknologi yang berkembang, ada pekerjaan-pekerjaan yang timbul seperti YouTuber, social media specialist, SEO specialist, dan banyak lagi,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, keberadaan teknologi juga memudahkan siapapun untuk mencari data di internet.
“Dulu, kalau mau cari sumber harus ke perpustakaan dan antri pinjam buku. Sekarang tinggal search di medsos atau YouTube,” kata dia.
Di akhir penyampaian, ia menyampaikan empat hal penting. Pertama, tentang teknologi digital dan globalisasi yang memiliki impact besar dalam kehidupan.
Kedua, perpaduan core competency dan latest teknologi yang ada dan mengetahui feel of work jadi hal penting untuk skill teknologi.
Hal ketiga, kemampuan membaca tren digital dan punya spirit mencoba dan memenej kompleksitas yang penting banget.
Hal keempat adalah di Indonesia ini opportunity banyak banget dan diharapkan bisa memaksimalkan talent local. (Hilal)
