ZETIZENS.ID – Vidio sebagai OTT terkemuka di Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk menyediakan konten lokal berkualitas. Kali ini, dengan bangga mempersembahkan film berbahasa daerah “Mendung Tanpo Udan” yang dapat disaksikan secara eksklusif hanya di Vidio.
Tidak hanya menawarkan konten berbahasa daerah, Vidio juga sudah menghadirkan fitur subtitle dalam bahasa Jawa dan Sunda.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Vidio untuk menjangkau lebih banyak penonton, sekaligus mendukung pelestarian bahasa daerah dan budaya lokal.
Bagi penggemar TikTok, lagu “Mendung Tanpo Udan” yang dirilis oleh NdarboyGenk telah menjadi fenomena. Lagu ini sempat viral beberapa waktu lalu dan hingga kini telah mencapai 89 juta plays di YouTube serta digunakan dalam 753 ribu unggahan di TikTok.
Meskipun berbahasa Jawa, lagu ini berhasil menembus batasan bahasa karena maknanya yang relatable mengenai kisah cinta dan musiknya yang diterima oleh berbagai kalangan.
Tak hanya populer di Indonesia, beberapa artis internasional seperti NCT Dream dan Riize juga turut membuat konten menggunakan lagu ini.
Berkat kesuksesannya, lagu ini kemudian diadaptasi menjadi sebuah novel oleh Fairuzul Mumtaz yang mengembangkan cerita berdasarkan tema dan suasana dari lirik lagu tersebut.
Setelah itu, novel tersebut dikembangkan lebih lanjut bersama Kris Budiman dan Gianluigi Christoikov yang berperan sebagai penulis naskah untuk versi filmnya.
Lika-liku Cinta Udan dan Mendung
Mendung Tanpo Udan adalah sebuah film drama romantis berlatar di Kota Jogjakarta yang menggambarkan perjalanan cinta penuh konflik antara dua karakter utama, Udan dan Mendung.
Udan (Erick Estrada) adalah seorang mahasiswa seni tingkat akhir yang sangat terobsesi dengan musik. Mimpi terbesar Udan adalah menjadi musisi terkenal.
Namun, obsesinya terhadap musik justru membuat Udan mengabaikan kuliah yang membuat skripsinya mangkrak. Udan akhirnya menjadi mahasiswa abadi karena keras kepala dan idealis menyayang kuat terhadap seni.
Suatu hari, Udan bertemu dengan Mendung (Yunita Siregar) yang merupakan mahasiswi farmasi yang cerdas dan mandiri dengan impian kuat untuk menjadi wanita karir yang sukses.
Ia sangat berfokus pada masa depannya, sangat berbanding terbalik dengan Udan yang lebih santai dan penuh ambisi dalam seni. Meskipun demikian, keduanya menjalin hubungan dan mulai berpacaran
Hubungan mereka berjalan dengan tidak mudah. Berbagai konflik mulai muncul seiring berjalannya waktu, terutama karena perbedaan pandangan hidup dan impian antara mereka. Udan masih belum siap untuk menghadapi dunia nyata di luar musik dan terjebak dalam obsesinya.
Di sisi lain, Mendung sudah mulai merintis karir dan berfokus pada masa depannya. Perbedaan visi ini menciptakan kerenggangan dalam hubungan mereka dan keduanya mulai dihadapkan pada pilihan besar: memilih cinta atau karier.
Seiring berjalannya waktu, konflik yang mereka alami semakin rumit, terutama setelah Mendung lulus lebih dulu dan mulai bekerja, sementara Udan masih terjebak dengan studinya yang tak kunjung selesai.
Selain masalah pribadi, hubungan mereka juga tidak mendapat dukungan dari orang-orang terdekat. Petri (Aulia Deas) adalah sahabat Mendung yang merasa bahwa Udan bukanlah pilihan yang tepat bagi Mendung.
Kehadiran sosok pria lain bernama Will (Marcell Darwin) yang mendekati Mendung juga memperkeruh hubungan mereka. Will dengan posisinya yang sudah mapan menawarkan stabilitas yang tidak bisa diberikan oleh Udan.
Pada akhirnya Udan dan Mendung harus memilih. Apakah mereka akan mempertahankan cinta yang mereka miliki atau justru memilih jalan masing-masing demi mengejar impian pribadi mereka.
Pilihan akhir Udan dan Mendung dapat disaksikan dalam Mendung Tanpo Udan yang akan hadir pada hari Jumat, 5 Oktober 2024 secara eksklusif hanya di Vidio! (Sobri)
