ZETIZENS.ID – Di dunia media sosial, nama Ara seorang bocah cilik yang kerap disebut anaknya Baba dan Bubu sempat menjadi perbincangan hangat.
Awalnya, Ara mencuri hati netizen karena kecerdasan dan perkataannya yang seperti orang dewasa. Video-videonya yang menunjukkan kemampuan berbicaranya layaknya orang dewasa penuh dengan kata-kata bijak, membuat banyak orang kagum.
Gaya bicaranya yang lancar, logis, dan penuh makna untuk ukuran anak seusianya menjadikannya idola baru di kalangan pengguna media sosial.
Namun, di tengah popularitasnya, Ara kini justru menjadi sasaran kritik dan bahkan hujatan dari sejumlah netizen. Seiring waktu, muncul tuduhan bahwa Ara terlalu dipaksakan untuk tampil dewasa.
Beberapa netizen menganggap konten Ara terkesan scripted atau dibuat-buat demi views, bukan ekspresi alami seorang anak. Misalnya, ketika Ara memberikan nasihat bijak yang terkesan tak sesuai usianya, sebagian orang mulai mempertanyakan apakah itu benar-benar pemikirannya sendiri atau hanya arahan dari orang tua.
Di beberapa penampilannya saat diundang ke acara-acara, Ara dinilai kurang sopan saat menjawab pertanyaan host yang lebih tua darinya.
Ara juga bahkan pernah dipertemukan dengan anak kecil viral lain seusianya, namun komunikasi dengan teman sebayanya pun dianggap arogan dan ingin menang sendiri.
Belum lagi kontroversi Ara yang kerap menanyakan tentang hijab pada wanita yang tak mengenakannya.
Terbaru ini, Ara juga dihujat karena menceritakan pengalamannya saat berjualan di sekolah. Ia mengatakan pernah menjual sesuatu dan mengatakan pada temannya gratis. Namun saat setelah teman-temannya membukanya, ia meminta pembayaran pada masing-masing orang tua teman-temannya. Hal itu lah yang membuat netizen geram.
“Bisa-bisanya anak seusia itu kepikiran cara licik gitu,” ujar warganet.
“Sorry to say itu licik namanya, bukan pintar,” komentar lainnya. (Sarah)
