Finance

Tumbuh Positif, Penerimaan Pajak Provinsi Banten Capai Rp 70,870 Triliun

ZETIZENS.ID – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Banten (Kanwil DJP Banten) telah mengumumkan capaian realisasi penerimaan pajak di wilayah Provinsi Banten periode Januari sampai Desember tahun 2023 terealisasi sebesar Rp 70,870 Triliun atau 103,78% tumbuh 6,45% dari target penerimaan Kanwil DJP Banten.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Banten, Cucu Supriatna mengatakan Penerimaan Kanwil DJP Banten tumbuh 6,45% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Cucu menyebut mayoritas jenis pajak mengalami pertumbuhan positif.

“Pertumbuhan ini dilihat dari penerimaan per kelompok jenis pajak sampai dengan Desember tahun 2023, realisasi PPh nonmigas terealisasi sebesar Rp31,46T tumbuh sebesar 4,42%, sedangkan PPN dan PPNBM terealisasi sebesar Rp39,08T tumbuh 8,92%.

Sementara itu PBB terealisasi Rp19,82M mengalami penurunan -34,27%, dan Jenis Pajak Lainnya terealisasi Rp303,76M turun -12,65%” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Banten, Cucu Supriatna

Adapun kinerja Jenis Pajak Dominan yang terdapat di Kanwil DJP Banten, yaitu jenis pajak PPN Dalam Negeri, PPN Impor, PPh Pasal 21, PPh Badan, PPh Final, dan PPh 22 Impor, Jenis Pajak PPN Dalam Negeri mengalami pertumbuhan positif 27,83%, disusul PPh 21 tumbuh 13,27%, dan PPh badan tumbuh 12,55%.

Sedangkan Jenis Pajak PPN Impor dan PPh 22 Impor mengalami penurunan selama 2023 masing-masing sebesar -10,24% dan -1,55%, Hal ini diduga disebabkan oleh penurunan volume atau kegiatan impor yang dilakukan oleh WP Kanwil DJP Banten.

Dari sisi wilayah kerja kantor pelayanan pajak (KPP) yang ada di Lingkungan Kanwil DJP Banten, seluruh KPP di lingkungan Kanwil DJP Banten telah berkinerja dengan baik, mencapai target penerimaan 100% lebih. Seluruh unit kerja juga mengalami pertumbuhan positif yang baik.

“Capaian tertinggi dicapai oleh KPP Pratama Pandeglang sebesar 110,81% dan mengalami pertumbuhan 4,60%, sedangkan pertumbuhan tertinggi dialami oleh KPP Pratama Cilegon dengan pertumbuhan penerimaan 20,41% dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.

Salah satu faktor yang mendukung kinerja penerimaan pajak di Banten adalah pertumbuhan sektor pengangkutan dan pergudangan yang mencapai 34,49%.

Sektor ini memberikan kontribusi sebesar 3,79% dari total penerimaan pajak di Banten. Hal ini didorong meningkatnya aktivitas sektor perdagangan yang tumbuh positif.

Walaupun sektor Pengangkutan dan Pergudangan tumbuh paling tinggi, sektor Perdagangan Besar dan sektor Industri Pengolahan masih menjadi Leading Sector yang memberikan kontribusi terbesar pada penerimaan pajak Banten yaitu masing-masing sebesar 19,65% dan
18,76%.

Penerimaan perpajakan sektor Perdagangan Besar tumbuh 5,56%, sedangkan sektor Industri Pengolahan tumbuh 6,66%. Secara keseluruhan, delapan sektor dominan yang ada di Kanwil DJP Banten memberikan kontribusi sebesar 54,43% dari total penerimaan pajak di wilayah Banten.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Banten, Bapak Cucu Supriatna menyampaikan apresiasinya atas kinerja di seluruh sektor yang berkontribusi untuk penerimaan pajak.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja seluruh sektor dominan khususnya sektor Perdagangan Besar dan Industri Pengolahan yang telah memberikan sumbangan signifikan, juga seluruh sektor yang telah berkinerja positif dalam memberikan kontribusi penerimaan pajak di wilayah kami,” ungkapnya.

Cucu berharap seluruh faktor yang menjadi roda penggerak perekonomian di Banten dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Banten. (Ismi)

Tulisan Terkait

Back to top button