ZETIZENS.ID – Pada hari ulang tahunnya yang istimewa, Thariq Halilintar memilih untuk tidak merayakan momen bertambahnya usia dengan adanya pesta.
Ia mengatakan, momen ulang tahunnya akan di isi dengan introspeksi diri. Ia juga melihat kembali pencapaiannya selama ini.
Saat merayakan ulang tahunnya, Thariq meluangkan waktu untuk merenung pada hal-hal yang ia lakukan. Dari berbagai karya konten, bisnis yang sukses, hingga menjadi artis mengikuti jejak sang kakak.
Ia mengapresiasi perjalanan yang telah membentuknya menjadi sosok yang tangguh.
Meskipun tanpa acara besar, Thariq memilih merayakan hari spesial ini dengan penuh makna. Ia menggelar pengajian dan mengundang anak-anak yatim untuk berbagi kebahagiaan di rumahnya.
“Kalau acara, aku enggak ada acara. Cuma itu doang, undang Anak Yatim yang lain, semua udah diatur,” kata Thariq Halilintar.
Thariq menyampaikan bahwa sejak kecil, orang tua selalu mengajarkan padanya bahwa hari Ulang Tahun adalah momen untuk introspeksi diri. Oleh karena itu, ia memilih tidak mengadakan perayaan mewah untuk ulang tahunnya yang ke-25 ini.
“Aku nggak ada perayaan apa-apa. Karena orang tuaku ngajarin kalo Ulang Tahun itu harusnya banyak introspeksi diri,” ungkapnya.
Meski tak ada pesta, Thariq mengaku sempat mendapat kejutan dari keluarga dan kerabat dekat. Kejutan itu datang setelah ia pulang dari Medan.
“Aduh kaget sih aku baru pulang dari Medan semalem langsung ke rumah tiba-tiba rame rumahnya, rame banget. Nggak nyangka juga sih mereka pada deteng tengah malem,” ungkapnya.
Diakuinya, bahwa ia memang belum mendapat hadiah di hari ulang tahunnya dari kedua orang tuanya. Sebab bagi Thariq yang terpenting adalah doa yang selalu teriring dari kedua orang tuanya.
“Umi abi belum. Dari umi abi pasti doanya paling berharga belum ketemu langsung hari ini entar malem ada makan makan,” tukas Thariq Halilintar.
Namun baru-baru ini ia dikabarkan mendapat hadiah dan kejutan dari Aaliya Massaid sang kekasih. Ia mengaku tidak menyangka karena Aaliyah Massaid bisa memberikan surprise ulang tahun tengah malam hingga membelikan jam tangan dengan harga fantastis. (Sarah)
