Selama 2023, Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 13,43 Triliun Tumbuh 4,58%
ZETIZENS.ID – Pada 2023, kinerja penerimaan Kepabeanan dan Cukai di Wilayah Banten mencapai 13,43 triliun rupiah, atau 94,12% dari target 14,27 triliun rupiah, dengan pertumbuhan 4,58% dibandingkan tahun 2022.
Kepala KPU Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo menyampaikan penerimaan tersebut terdiri dari bea masuk yang diantaranya (10,4 triliun rupiah, tumbuh 1,06%, kontribusi 78,00%), cukai (2,9 triliun rupiah, tumbuh 22,62%, kontribusi 21,95%), dan bea keluar (6 miliar rupiah, turun 91,66% dengan kontribusi 0,04%).
Gatot Sugeng Wibowo menyebut, Bea masuk dipengaruhi oleh impor barang konsumsi dan bahan baku industri, cukai dipengaruhi oleh industri rokok elektrik, tarif cukai hasil tembakau, produksi minuman beralkohol, dan pengawasan cukai, dan bea keluar dipengaruhi oleh produksi dan harga kelapa sawit.
“Neraca perdagangan di wilayah Banten pada Desember 2023 menguat 12%
dibandingkan Desember 2022, yaitu USD -2,28 miliar. Hal ini disebabkan oleh penurunan impor minyak mentah, logam mulia, dan kendaraan udara, yang lebih besar daripada penurunan ekspor HRC,
kapal, dan besi baja,” ujar Kepala KPU Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo dalam siaran persnya.
Namun, dibandingkan bulan November tahun 2023, neraca perdagangan pada bulan Desember 2023 mengalami peningkatan sebesar 15%, yaitu USD -3,13 miliar. Hal ini disebabkan oleh penurunan ekspor barang cetakan dan perhiasan, dan peningkatan impor peranti lunak dan logam mulia.
Bea Cukai juga memberikan insentif fiskal untuk dunia usaha di Provinsi Banten berupa fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor dengan nilai pembebasan sebesar Rp 535,08 miliar dan nilai pengembalian sebesar Rp59,4 miliar pada periode Januari sampai dengan Desember 2023. (Ismi)